Padang

Dibantu KJRI, 84 Jemaah Umroh Asal Padang Sampai di Tanah Air, Kaget, Begini Fakta yang Terjadi

Sempat terlantar, 84 jemaah umroh asal Sumbar akhirnya sampai di tanah Air. Pengakuan salah satu jemaah bikin kaget, begini fakta yang terjadi

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
ilutrasi 

Laporan: Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 84 orang jamaah umrah asal Sumbar yang sempat diterlantarkan oleh PT Bumi Minang Pertiwi (BMT) Tour Travel sejak Rabu (28/3/2018) di Tanah Suci Mekkah, akhirnya sampai di Indonesia setelah persoalan yang terjadi di Mekkah, diselesaikan oleh KJRI Jeddah.

"Alhamdulillah, sekarang saya sudah sampai di rumah saya di Pasaman. Saya dan jamaah lainnya sampai di Bandara Internasional Minangkabau tadi siang," kata Vicky Masril kepada tribunpadang.com via chat whatsapp, Sabtu (31/3/2018) malam.

Baca: Antisipasi Poltik Uang pada Pilgub dan Pileg, Panwas Inhu Lakukan Cara Ini

Baca: 27.624 Siswa SMK di Riau akan Jalani Ujian Nasional Mulai Besok

Vicky pun menyebut bahwa semua persoalan yang terjadi di Tanah Suci Mekkah seperti sewa kamar hotel yang ditempati jamaah serta biaya sewa bus, diselesaikan oleh pihak KJRI Jeddah. Sedangkan tiket kepulangan ke Tanah Air, telah dibeli pihak BMP sebelum masalah datang melanda jamaah.

"Kami pun berterimakasih atas bantuan KJRI Jeddah. Kalau tidak, gak tahu kami harus berbuat apa. Mudah-mudahan, pihak BMP menerima ganjaran dari Allah SWT. Apalagi, informasi yang beredar, ternyata juga ada calon jamaah yang batal diberangkatkan BM ke tanah suci," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 84 jamaah umrah asal Sumbar berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 22 Maret kemarin.

Pada Rabu kemarin setelah makan malam, tiba-tiba manajemen hotel tempat jamaah menginap tidak memperbolehkan jamaah untuk masuk ke kamarnya masing-masing.

Manajemen hotel menyebut bahwa pihak BMP yang memberangkatkan jamaah, belum membayar uang sewa hotel sebesar 60.000 Riyal, setara dengan Rp300 juta.

Baca: Waspada! Jika Dapat Missed Call dari Luar Negeri, Jangan Ditelepon Balik agar Tak Alami Hal Ini

Akibatnya, puluhan jamaah tersebut, terlantar dan terpaksa tidur di lorong hotel dan musala yang ada di sekitar hotel.

Tidak hanya itu. Bahkan pihak hotel juga tidak mengizinkan jamaah untuk mengambil barang-barangnya yang berada di dalam kamar hotel. Beruntung pihak KJRI Jeddah melunasi uang sewa kamar hotel tersebut, sehingga puluhan jamaah bisa mengambil barang-barangnya.

Baca: Gadis di Bawah Umur Ini Jadi Pemandu Lagu Karaoke, Ketahuan Saat Razia Polres Dumai

Namun, masalah kembali muncul. Pasalnya, pihak BMP juga tidak membayar uang sewa bus yang ditumpangi jamaah selama berada di Tanah Suci. Pukuhan jamaahbpun terancam untuk tidak pulang ke Tanah Air, karena pihak bus menahan puluhan jamaah tersebut.

Baca: Manajemen PSPS Benarkan 7 April Bukan Jadwal Kick Off Liga 2

Mendengar kabar tersebut, lagi-lagi pihak KJRI Jeddah pun kembali menyelesaikan persoalan tersebut dengan m3lunasi semua uang sewa bus. Jamaah akhirnya berhasil pulang ke Tanah Air pada Jumat (30/3/2019) pukul 19.00 waktu Jeddah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved