Permen Narkoba di Selatpanjang

Permen Mengandung Narkotika, Polres Meranti Masih Tunggu Hasil Lab BBPOM Pekanbaru

Sampel permen yang dimakan oleh balita tersebut masih diuji di lab hasil laboratorium BBPOM Pekanbaru.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/GuruhBW
Ika Nofitri memangku anaknya, CS, balita berusia 4 tahun yang mabuk pasca mengkonsumsi permen saat ditemui di rumah neneknya di Kelurahan Selatpanjang Selatan. 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek masih enggan berkomentar penyebab mabuknya balita berusia 4 tahun.

Pasalnya, sampel permen yang dimakan oleh balita tersebut masih diuji di lab hasil laboratorium BBPOM Pekanbaru.

"Saya belum bisa bilang jika penyebab mabuknya anak itu lantaran konsumsi permen, tunggu hasil lab dari BBPOM dulu," ujar La Ode, Senin (2/4/2018).

Menurut La Ode, bisa saja penyebab positifnya urine balita dan anaknya tersebut disebabkan oleh makanan atau minuman lain yang dikonsumsi sebelum atau sesudah mereka memakan permen tersebut.

Baca: Ibu dan Anak Positif Narkoba Usai Makan Permen, Ini Kata Kapolda Riau

Baca: Usai Makan Permen, Bocah 4 Tahun di Selatpanjang Meracau Seperti Mabuk!

Lagipula kata La Ode, belum ada anak-anak lain yang mabuk setelah memakan permen tersebut.

"Belum ada informasi terkini yang kami terima terkait korban lain yang diakibatkan permen ini," ujarnya.

Saat ini kata La Ode, pihaknya telah memanggil Ika Nofitri ke Polres Kepulauan Meranti untuk dimintai keterangan terkait mabuknya anak perempuannya pasca mengkonsumsi permen tersebut.

"Kami panggil untuk mengetahui apa saja makanan atau minuman yang mereka makan sebelum dan sesudah mereka memakan permen itu," ujar La Ode.

Selain memanggil ibu balita tersebut, ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Disperindagkop UKM dan Diskes Kabupaten Kepulauan Meranti.

Informasi terakhir yang diperoleh La Ode, pihak Diskes dan Disperindagkop UKM telah membawa tiga bungkus sampel permen tersebut ke BBPOM Pekanbaru untuk diuji lab.

"Menurut pihak Diskes, tiga hari lagi hasil lab atas permen tersbeut keluar," ujar La Ode.

Ika Nofitri memangku anaknya, CS, balita berusia 4 tahun yang mabuk pasca mengkonsumsi permen saat ditemui di rumah neneknya di Kelurahan Selatpanjang Selatan.
Ika Nofitri memangku anaknya, CS, balita berusia 4 tahun yang mabuk pasca mengkonsumsi permen saat ditemui di rumah neneknya di Kelurahan Selatpanjang Selatan. (TribunPekanbaru/GuruhBW)

Konsumsi Permen, Ibu dan Anak ini Positif Narkoba

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved