Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Keji, Lelaki Ini Habisi istrinya dengan Cara Begini, Korban Diikat dan Dibuang ke Semak Belukar

Lelaki ini tega menghabisi nyawa istrinya dengan alasan perselingkuhan. Pesan dari Whatsapp menjadikan pelaku emosi dan melakukan ini

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Budi Rahmat
Ilham
Pelaku pembunuh iatri, RM (Mebgenakan baju tahanan) dihadirkan Ditreskrimum Polda Riau saat gelar jumpa pers, Selasa (3/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Tersangka pembunuh istri di Kepulauan Meranti, RM mengaku jika ia tega menghabisi nyawa istrinya, Nurul Komariah karena isu perselingkuhan.

Sang istri yang bekerja di Malaysia disebut-sebut berselingkuh dengan orang lain di negeri itu.

Baca: Meluncur di Indonesia 18 April Nanti, Xiaomi Redmi Note 5 Punya Kamera Ganda?

Baca: Ini Dia 4 Nama Calon Direksi BPR Sarimadu

Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat yang ditemukan di semak belukar oleh pencari kerang di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi.
Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat yang ditemukan di semak belukar oleh pencari kerang di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi. (Tribupekanbaru/guruhbudiwibowo)

Informasi ini diperoleh RM, sang suami dari rekannya yang juga bekerja di Malaysia.

''Saya dengar dari teman di Malaysia, katanya istri saya selingkuh sama orang Malaysia dan orang Banglades,'' ungkap RM saat dihadirkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dalam ekspose penangkapannya, Selasa (3/4/2018).

Pria 40 tahun ini mengaku telah mengkonfirmasi perihal perselingkuhan ini.

Ia kembali emosi melihat pesan singkat WhatsApp milik istri masih berkomunikasi ke Malaysia.

''Karena masih berhubungan melalui WA dengan selingkuhannya, saya langsung marah dan emosi dan saya langsung membunuhnya,'' ujarnya mengajui perbuatan.

Baca: Setelah Terjerat dan Dihabisi, Daging Beruang Madu Dibagi-Bagi oleh Terduga Pelaku

RM merupakan suami ketiga korban.

Polisi melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kecamatan Tebingtinggi, Minggu (25/3/2018).
Polisi melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kecamatan Tebingtinggi, Minggu (25/3/2018). (Guruh)

Ia bekerja sebagai nelayan, sementara korban bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (DitresKrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto mengungkapkan jika pelaku membunuh korban menggunakan benda tumpul yang menyebabkan kepala korban bocor.

''Korban diikat tangannya, lalu dibuang ke semak. Kemudian langsung melarikan diri ke Jakarta Utara,'' papar Hadi.

Baca: Heboh Puisi Kidung nan Kontroversi, 2 Orang Ini Resmi Laporkan Sukmawati Soekarnoputri

Sementara itu, sebelumnya jasad korban ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Jasad ditemukan di belukar, tepatnya di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada 25 Maret 2018 lalu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved