Kampar
UN di Lima Desa Diambil Alih Rohul, Begini Respon Pemkab Kampar
Pelaksanaan Ujian Nasional di 5 Desa diambil alih Kabupaten Rokan Hulu. Kondisi tersebut menjadikan Pemkab Kampar tidak bisa berbuat banyak
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar tampaknya harus merelakan pelaksanaan ujian akhir di lima desa perbatasan dengan Rokan Hulu.
Ujian masih tetap dilaksanakan Pemkab Rohul.
Baca: Heboh, Pria Ini Coba Sutinkkan Spermanya ke Telur, Setelah Menetas Muncul Makhluk Ini
Baca: BREAKING NEWS : Bus TMP Lindas Pengendara Motor, Satu Orang Tewas di Jalan Ahmad Yani
Pemkab Kampar pasrah, Pemkab Rohul masih pelaksana Ujian Nasional tingkat SD dan SMP yang resmi.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar, Santoso mengungkapkan, dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), 10 sekolah, 3 SMP dan 7 SD, dikembalikan ke Rohul untuk menghadapi ujian.
"Terpaksa dikembalikan ke Rohul dulu supaya jangan melebar masalahnya," ungkap Santoso saat meninjau sekolah di lima desa, Senin (2/4/2018).
Santoso mengatakan, pendidikan menjadi satu-satunya sektor yang belum rampung dalam proses pemindahan dari Rohul ke Kampar.
Baca: Ini Kata Fadli Zon Soal Peluang Gatot Nurmantyo Dampingi Prabowo
"Kalau Pemerintahan Desa, kesehatan, kan sudah ok. Tinggal pendidikan aja lagi," katanya.
Menurut Santoso, dalam Dapodik, sekolah di lima desa memang sudah sempat dimasukkan ke Kampar.
Namun proses pemindahan masih tersendat sampai jelang ujian akhir.
Sehingga dikembalikan lagi ke Rohul.
Baca: Dua Kali Beraksi, Jambret di Pangkalan Kerinci Ini Dibekuk Polres Pelalawan
Santoso menuturkan, pihaknya berupaya agar proses pemindahan sudah rampung saat memasuki tahun ajaran baru nanti, 2018/2019.
