12 Tahun Hidup dengan Induk Srigala, Lelaki Ini Kembali ke Dunia Manusia, Kini ia Menyesal

Seorang pria yang dikenal sebagai Mowgli-nya Spanyol karena mengaku dibesarkan oleh serigala itu menyesal mencoba kehidupan manusia.

Editor: Budi Rahmat
kompas.com
Marcos Rodriguez Pantoja, pria yang mengklaim dibesarkan oleh serigala, ketika memanjat pohon.(BBC via Daily Mirror) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang pria yang dikenal sebagai Mowgli-nya Spanyol karena mengaku dibesarkan oleh serigala itu menyesal mencoba kehidupan manusia.

Diwartakan BBC via Daily Mirror Jumat (6/4/2018), Marcos Rodriguez Pantoja ditinggal kedua orangtuanya, ibunya meninggal dan ayahnya tinggal bersama wanita lain, pada usia tiga tahun, saat dekade 1940-an.

Pantoja kecil kemudian dibawa ke kawasan Pegunungan Sierra Morena untuk dibesarkan sebagai penerus penggembala, dan mengawasi 300 ekor domba.

Oleh gembala tua, Pantoja sempat diajari teknik menggembalkan kawanan domba, cara menyalakan api maupun menggunakan perkakas.

Namun, ketika usia Pantoja menginjak tujuh tahun, gembala tersebut meninggal dunia, dan meninggalkannya sendirian.

Suatu hari, Pantoja pergi ke sebuah gua dan menemukan seekor anak serigala sedang tertidur.

Dia bermain dengan anak serigala hingga induknya datang membawa makanan. Induk itu kemudian merobek daging, dan mulai membagikan ke anak-anaknya.

Marcos Rodriguez Pantoja, pria yang masa kecilnya besarkan oleh serigala, dan dijuluki sebagai Mowgli-nya Spanyol.(BBC via Daily Mirror)
Marcos Rodriguez Pantoja, pria yang masa kecilnya besarkan oleh serigala, dan dijuluki sebagai Mowgli-nya Spanyol.(BBC via Daily Mirror) (kompas.com)

Pantoja yang lapar kemudian berusaha mengambil makanan anak serigala itu.

Induknya tiba-tiba mencakar Pantoja yang membuatnya mundur.

Setelah memberi makan anaknya, serigala betina itu kemudian memberikan daging kepada Pantoja.

Awalnya, dia tidak mau menyentuhnya karena berpikir induk serigala itu bakal menyerangnya.

"Namun, induk serigala itu terus menyorongkan daging tersebut dengan hidungnya," bebernya.

Ketika Pantoja mengambil dan memakannya, serigala itu datang mendekat.

"Saya mengira dia bakal menggigit saya. Namun, tiba-tiba dia menjilati saya, dan kami pun menjadi keluarga," ungkapnya.

Pantoja pun menjadi "serigala" hingga pasukan Garda Sipil menemukannya 12 tahun kemudian, atau saat dia berusia 19 tahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved