Batas Penyelesaian Embarkasi Haji Antara Riau Sisa 4 Hari, Begini Dampaknya Bila Tak Selesai

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

 Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU– Penyelesaian pembangunan embarkasi haji Antara sampai saat ini masih berjalan.

Sempat diyakini Assisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie akan selesai tuntas pekan ini, namun dalam kenyataannya penyelesaiannya masih berjalan sampai sekarang.

Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Asril kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (11/4/2018) mengatakan, waktu masih tersedia sekitar 4 hari lagi, karena batas penyelesaian asrama tersebut adalah sampai tanggal 15 April 2018 mendatang.

“Ada beberapa poin yang harus disiapkan Pemprov Riau, salah satunya memang asrama. Batas yang diberikan Pemprov kepada pemborong adalah sampai 15 April, sekarang kondisinya sudah hampir rampung, tapi apakah siap menjelang tanggal 15 atau tidak kita menunggu dulu infiormasi dari pemprov, tapi yang jelas sampai saat ini masih berjalan,” kata Asril kepada tribunpekanbaru.com.

Jika tidak tuntas sampai tanggal 15 April, maka menurut Asril akan diserahkan kepada pihak Kementerian Agama RI untuk memberikan penilaian, apakah dengan kondisi yang ada saat itu sudah layak atau belum.

“Kalau tak selesai juga, tergantung pusat lagi, yang akan melihat langsung, apakah sudah layak atau belum, dengan kondisi yang ada saat itu,” imbuhnya.

Baca: Sendok Bergambar Wayang yang Dibicarakan Sebelum Daud Tewas Ditemukan

Baca: Orangtua Diminta Bayar Uang Perpisahan Hingga Rp 200 Ribu per Siswa. Ini Dia Alasan Pihak Sekolah

Dikatakannya, saat ini persiapan yang sedang dilakukan misalnya adalah pembuatan masjid, miniatur, ruangan kedatangan dan keberangkatan, ruangan bagasi, dan beberapa ruangan lainnya.

“Itu yang cukup vital, yang harus disiapkan oleh pihak Pemprov Riau. Tapi saya yakin bisa selesai sebelum tanggal 15 April ini,” ujarnya.

Kalaupun asrama haji Antara tersebut sudah selesai nanti pembangunannya, itu belum otomatis bisa digunakan langsung, karena masih ada proses satu lagi, yakni izin operasional dari Kemenag RI.

Proses tersebut menurutnya akan butuh waktu selama 1 bulan.

“Kalau asrama sudah siap, kita akan mengajukan izin operasional asrama haji ke Kemenag RI, apakah asrama ini sudah layak atau belum, kita tunggu tim dari pusat turun untuk meninjau langsung. Kalau kita dari Kanwil Kemenang Riau, kita tetap mendukung proses perjalanan pembuatan asrama embarkasi Antara ini, sedangkan keputusan akhir tetap di Kemenag RI,” ulasnya.

Untuk proses izin tersebut menurut Asri juga tergantung pihak pusat.