PT Kiblatain Jaya Wisata Diminta Tetap Berikan Jaminan Keberangkatan Umrah yang Batal Maret
Saat pertemuan sebelumnya, menurut Husaimi pihak PT Kiblatain Jaya Wisata hanya menyanggupi jaminan 1 unit mobil.
Penulis: Alex | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Pihak perusahaan travel PT Kiblatain Jaya Wisata diminta untuk tetap memberikan jaminan terkait keberangkatan jamaah umrah yang sebelumnya batal berangkat ke tanah suci pada Maret 2018 .
Anggota Komisi V DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, para jamaah sudah dibohongi sekali, dan wajar mereka tidak mau dibohongi untuk kedua kalinya.
"Jamaah sudah dibohongi sekali, dan tentu tidak mau kedua kalinya. Wajar saja mereka meminta harus ada jaminan dari pihak travel umrah," kata Husimi kepada Tribun, Rabu (11/4/2018).
Saat pertemuan sebelumnya, menurut Husaimi pihak PT Kiblatain Jaya Wisata hanya menyanggupi jaminan 1 unit mobil.
Padahal uang jamaah yang sudah disetorkan menurut Husaimi miliaran rupiah totalnya.
Baca: Polsek Siak Hulu Minta Bantuan Labfor Medan Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Spring Bed
"Kita minta jaminannya Rp 1 miliar lebih. Sementara pihak travel mengatakan hanya bisa menjaminkan satu mobil saja, tentu saja jamaah belum mau, diberi waktu 15 hari pihak travel tersebut untuk memberikan jaminan," ujarnya pada Tribunpekanbaru.com.
Setidaknya menurut Husaimi pihak travel memperlihatkan rekening koran perusahaan, sehingga para jamaah bisa melihat kondisi keuangan perusahaan yang berencana akan memberangkatkan para jamaah pada Oktober 2018 mendatang.
"Minimal dilihatkan rekening korannya, ini tidak mau memperlihatkan, artinya kan memang sudah habis duitnya, memperlihatkan saja tak mau,"ujarnya.
Selain itu, menurut Husaimi, pihaknya juga mendapat laporan bahwa ada 100 jamaah lagi yang dijadwalkan berangkat oleh pihak travel yang sama, yakni PT Kiblatain Jaya Wisata.
Dia yakin, persoalan yang sama akan terjadi dengan 50 jamaah yang batal berangkat sebelumnya.
"Kabarnya akan berangkat dengan travel yang sama. Saya dapat laporan dari jamaah dari Dapil saya, Rokan Hilir, katanya akan berangkat pada bulan April ini juga, selain itu juga ada dari daerah lain," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya pihak jemaah yang gagal berangkat umrah dengan travel PT Kiblatain Jaya Wisata Riau memberikan waktu selama 15 hari kepada pihak perusahaan travel umrah.
Waktu itu diberikan untuk memberikan jaminan kepastian memberangkatkan jemaah tersebut pada Oktober 2018 mendatang.