Dijanjikan Proyek oleh Pelaku, Mobilnya Malah Dibawa Kabur, Korban Berharap Ini Pada Masyarakat
Pria bernama Asyono (39), menyambangi kantor polisi, Jumat (13/4/2018) siang.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pria bernama Asyono (39), menyambangi kantor polisi, Jumat (13/4/2018) siang.
Dirinya bermaksud melaporkan atas peristiwa dibawa kaburnya mobil pick up warna hitam merk Suzuki Carry Futura dengan nomor polisi BM 9468 TF miliknya.
Bahkan BPKP-nya ikut raib.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, terlapornya adalah pria berinisial HS alias Ujang.
Hilangnya mobil Asyono bermula saat HS datang ke tempat usaha 'Ion Reklame' di Jalan Pangeran Hidayat sekitar 1 bulan yang lalu.
Baca: 2 dari 5 Gunung Paling Berbahaya di Dunia Ini Ada di Indonesia, Letusannya Dahsyat
HS lalu menawarkan kerjasama pengadaan alat absensi sidik jari (finger print) dengan nilai kontrak sekira Rp 140 an juta.
Namun saat itu Asyono mengungkapkan ketiadaan dana untuk melaksanakan kerjasama tersebut.
HS pun lalu menawarkan agar Asyono menggadaikan BPKB kendaraan ke pihak leasing agar bisa mendapatkan pinjaman dana.
Tanpa merasa curiga, Asyono pun menyerahkan BPKB mobil miliknya ke HS.
HS berdalih, dirinya bisa sesegera mungkin mencairkan dana dari leasing.
Kejadian berlanjut dua minggu kemudian.
Tepatnya pada Selasa (10/4/2018).
Baca: Mau Kemana di Akhir Pekan? Ini Event di Pekanbaru Guna Mengisi Waktu Liburan