Panglima TNI Tegaskan Netralitas dan Pera Perekat Bangsa oleh Personel TNI-Polri

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan hal ini kepada seluruh jajaran TNI dan Polri, Jumat (20/4/2018) di Pekanbaru.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Ilham Yafiz
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkali-kali mengingatkan seluruh jajaran TNI dan Polri untuk netral dalam perhelatan politik lokal Pilkada serentak tahun ini, dan politik nasional, Pemilu 2019 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepercayaan publik terhadap institusi TNI-Polri yang saat ini tinggi diharapkan tidak tergerus dengan sikap individu personel yang melakukan pelanggaran atau tindakan yang tidak mencerminkan diri sebagai panutan, termasuk terlibat dalam politik praktis.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan hal ini kepada seluruh jajaran TNI dan Polri, Jumat (20/4/2018) di Pekanbaru.

Ia mewanti-wanti jajarannya agar menjaga netralitas dalam perhelatan pesta demokrasi.

"Netralitas harga mati. Kepercayaan masyarakat kepada TNI Polri tinggi. Kalau tidak begitu rakyat akan percaya siapa lagi," sebutnya dikutip Tribunpekanbaru.com.

Baca: Satu Ditangkap, Satu Menyerahkan Diri, Inilah Drama Pengungkapan Narkoba Oleh Polantas

Baca: Kapolri: Polisi Terlibat Narkoba, Jadi Bandar, Tembak Mati Saja, Mohon Maaf Ini Teman-teman

Ia meminta kepada seluruh personelnya untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ancaman keutuhan NKRI, terlebih di saat perhelatan Pilkada dan persiapan Ppemilu legislatif dan Pemilu Presiden mendatang.

"Tingkatkan kemampuan deteksi dini yang dapat mengancam kesatuan dan keutuhan NKRI. Khsususnya dalam tahapan pilkada dan Pemilu 2019," ujarnya.

Dalan perhelatan pesta demokrasi, jajaran TNI-Polri harus berada di tengah-tengah, tanpa keberpihakan. Tugas kedua institusi lah mengeratkan dan menjaga kebhinekaan Indonesia

"Ingat TNI-Polri sebagai aparat negara harus berdiri tegak lurus di atas semua golongan, dan mampu menjadi perekat kemajemukan. Menjaga kebhinekaan, iklas," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved