Kampar
DPRD Kampar Minta Kadiskes Dibina karena Ngamuk-ngamuk Saat Hearing
DPRD kampar akan melakukan hal ini terkait ngamuknya Kadiskes Kampar saat hearing. bahkan akan melanjutkan ke BUpati
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Polah Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit yang mengamuk pada hearing DPRD, Senin (23/4/2018), tampaknya berbuntut panjang.
DPRD Kampar berniat memperpanjang masalah ini.
Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri mengungkapkan, pihaknya sedang merancang surat untuk Bupati.
Surat tersebut akan dikirim dalam waktu dekat.
Baca: Kabar Mengejutkan Ki Joko Bodo usai Bertobat, Ternyata Bikin Ladang Uang, Heran Wajah kok Berubah
"Kita minta Bupati mengevaluasi pejabat yang bersangkutan (Nurbit)," ujarnya, Rabu (25/4/2018) sore.
Fikri meminta Nurbit dibina. Menurut dia, perilaku Nurbit telah melecehkan lembaga DPRD Kampar.
Ia menilai, Nurbit tidak sepatutnya bertindak di luar batas seperti itu.
"Inilah ASN yang dipilih, yang sudah berpengalaman itu," sindir Fikri kepada pejabat di pemerintahan Bupati Kampar, Azis Zaenal dan Wakil Bupati, Catur Sugeng Susanto.
Baca: Hadiri Acara Tatap Muka Tim Wasev TMMD ke 101 Darussalam Wakili Pjs Bupati Inhil
Seperti diketahui, Nurbit sudah meminta maaf dalam forum hearing.
Namun ia berujar, permintaan maaf tidak cukup.
"Sekarang minta maaf, besok dilakukan lagi. Terus minta maaf lagi," ketus Fikri. Menurut dia, DPRD bisa saja mengusir Nurbit saat meluapkan emosinya. Namun itu tidak dilakukan karena pertimbangan hubungan baik antara legislatif dengan eksekutif.
Ketua DPD II Partai Golongan Karya ini mengatakan, emosi Nurbit yang meledak di dalam forum dapat memperburuk citra pemerintah.
Ia tidak dapat membayangkan kemarahan Nurbit di lingkungan Dinas Kesehatan.