Anggota Dewan Ini Minta Sekolah Tes Urin Siswa, Terutama yang Berperilaku Bandel
Kasus 5 pelajar usia SMP dan SMA di Kota Pekanbaru yang tertangkap polisi di Tenayan Raya, diharapkan menjadi pelajaran bagi para orangtua.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus yang menimpa 5 pelajar usia SMP dan SMA di Kota Pekanbaru, tertangkap pesta narkoba di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya kemarin, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi para orangtua.
Terutama dalam mengawas gerak-gerik, serta prilaku anak-anaknya.
Sebab, kasus ini terjadi, faktor salah satunya, karena kurangnya perhatian orangtua.
Jika para orangtua siswa tersebut nyinyir mengawasi, serta memberikan perhatian penuh kepada anaknya, maka kecil kemungkinan akan terjadi hal tersebut.
"Kita harapkan, para orangtua jangan anggap sepele kejadian ini. Mari selamatkan anak-anak kita dari narkoba. Pergaulan, lingkungan dan perhatian, menjadi hal yang utama dicamkan para orangtua. Jangan sampai anak kita korban berikutnya," saran Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Heri Pribasuki, Jumat (27/4/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Baru Dekat Sebulan, Pria Ini Ungkap Maia Estianty Sosok Sulit Ditaklukkan dan Mengagumkan
Seperti diketahui, 4 siswa laki-laki berinisial AB, DA, MF, DP, dan 1 pelajar siswi ditangkap polisi saat asik pesta sabu, di Jalan Gajah Mungkur, Gang Lili Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (23/4/2018) lalu.
Usia para siswa ini berkisar antara 14 hingga 16 tahun.
Mereka di antaranya ada yang pelajar setingkat SMA, bahkan ada yang masih SMP.
Barang bukti yang disita berupa alat hisap sabu (bong) yang dirakit dari bekas minuman air mineral, pipet, kaca pirex, mancis, bungkusan plastik sabu, serta 2 unit sepeda motor.
"Kalau melihat cara mereka mengkonsumsi sabu-sabu tersebut, kita pastikan ada yang mengajarnya. Bahkan, ada juga otak pelakunya selain ke-5 siswa ini. Kita sangat yakin untuk ini," sebutnya.
Karenanya, DPRD meminta kepada Kepolisian, untuk membongkar kasus ini hingga ke penjual dan bandar sabu-nya.
Baca: Kamu Termasuk Indigo atau Tidak? Cek 10 Tanda Orang Indigo Ini
Sebab, diduga kuat, para penjual dan bandar sabu ini, sudah menjadi langganan korbannya para pelajar dan mahasiswa.