Investasi Pasar Modal Terpengaruh Pelemahan Rupiah, Masih Aman?

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika beberapa pekan ini cukup mempengaruhi bisnis dan industri di Indonesia.

Indeks pasar modal juga ikut terpengaruh karena kondisi tersebut.

Secara year to date Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menurun sebesar 7,02 persen.

Menanggapi hal tersebut CEO Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, Kamis (26/4) mengatakan investasi masyarakat di pasar modal masih aman hingga saat ini.

"Investasi masyarakat di pasar modal saat ini masih didukung oleh produk yang bagus," tuturnya pada Tribunpekanbaru.com.

Ia menyampaikan investasi di Bursa Efek Indonesia masih ditopang oleh emiten dengan profit dan growth baik.

Terdata dari 2017 hingga kuartal pertama tahun 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen.

Baca: Edan! Suami Istri Pacari Wanita yang Sama dan Tinggal Serumah Seperti 1 Keluarga, Anaknya Gimana Ya?

Baca: 5 Bulan Sukses Menyaru Jadi Dokter di RS, Baru Ketahuan Setelah Dokter Lain Penasaran karena Ini

Selain itu jumlah emiten yang membagikan dividen terus berkembang dari tahun-ke tahun.

Tidak hanya itu investor aktif yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu juga menandakan pertumbuhan positif investasi pasar modal. Likuiditas pasarpun saat ini juga terus mengalami peningkatan.

Ia menjelaskan penurunan IHSG yang saat ini tidak seburuk dari catatan penurunan IHSG yang pernah terjadi.

IHSG pernah mengalami penurunan dalam kurun waktu seminggu pada akhir Desember 2016 sebesar -3,9 persen.

Namun kondisi ini pulih dalam kurun waktu se-pekan setelah penurunan, indeks berhasil tumbuh hingga angka 5,35 persen. (*)