News

VIDEO: KPK Ancam ODP Pemprov Riau yang Tak Serius Dukung Pelayanan Terpadu Satu Pintu

saat Rakor antar KPK dan Tekhnis perizinan dalam penyelamatan dan Kordinasi Supervisi Pencegahan KPK untuk

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing

Laporan Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Korwil KPK Wilayah Sumatra II Adliansyah Malik Nasution meminta komitmen seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Riau untuk menjalankan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Hal ini disampaikan Adliansyah saat Rakor antar KPK dan Tekhnis perizinan dalam penyelamatan dan Kordinasi Supervisi Pencegahan KPK untuk sektor PTSP.

Bahkan Adliansyah mengancam OPD yang tidak serius dalam mendukung PTSP untuk dilaporkan ke Gubernur diganti saja karena dianggap tidak bisa bekerja.

"Jika nanti ini tidak jalan dan tetap saja seperti ini berarti tidak bisa bekerja dan akan saya laporkan ke Gubernur diganti saja, "ujar Adliansyah Malik.

Menurut Adliansyah sistem pelayanan perizinan harus disinergikan antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama OPD.

Baca: May Day, Buruh Lakukan Aksi Demonstrasi ke Disnkertrans Riau

Baca: 7 Poin yang Perlu Diketahui Setelah Masa Registrasi Kartu Prabayar Habis, Masih Ada Harapan?

"Dan harus tersistem dengan aplikasi ke seluruh OPD, dan tenaganya itu semuanya secara Tekhnis sudah ada di DPMPTSP, tidak perlu ada di OPD lagi, "ujarnya, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.

Ia mencontohkan perizinan di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) semua secara Tekhnis sudah ada di DPMPTSP namun yang dibutuhkan di OPD hanya rekomendasi dan tidak perlu OPD untuk turun ke lapangan lagi.

" Penganggaran nya juga dilakukan satu pintu di DPMPTSP sehingga tidak terjadi Tumpang tindih di OPD, intinya semuanya satu pintu, "jelas Adliansyah.

Adliansyah juga memberikan target kepada Pemprov untuk bisa mensinergikan tahun ini dengan demikian sudah tertata perizinan di Riau.

" Memang secara keseluruhan sudah cukup baik hanya saja perlu belajar lagi ke Pelayanan daerah lain, untuk pelayanan perizinan yang lebih baik, "ujarnya.

Sebagaimana tahun ini KPK juga fokus untuk sektor PTSP di Provinsi karena Tumpang tindih perizinan selalu menjadi celah untuk terjadinya korupsi.

Sementara Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan KPK memberikan peringatan kepada seluruh OPD bukan hanya DPMPTSP saja.

"Karena belum didukung sepenuhnya oleh OPD padahal sudah ada tim Tekhnis sudah ada di DPMPTSP. Makanya kita minta komitmen semua OPD untuk itu, "ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved