Perawatan Jalan Tahun Ini Minim, Komisi IV Nilai Harusnya Bisa Menjadi Penambah PAD
Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan berharap agar penganggaran perbaikan jalan tahun ini yang cukup minim
Penulis: Alex | Editor: Muhammad Ridho
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan berharap agar penganggaran perbaikan jalan tahun ini yang cukup minim jadi pembelajaran kedepannya.
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, selain kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas jalan dikatakan Wahid bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.
"Yang paling banyak menyumbang PAD adalah dari kendaraan bermotor. Bagaimana Pemprov Riau mau meningkatkan PAD, kalau jalan tidak bagus dan tidak diperbaiki. Kalau ruas jalan bagus, panjang jalan ditambah maka tentu akan ada peningkatan jumlah kendaraan dan akan berdampak terhadap pajak kendaraan, dan PAD pun akan bertambah," kata Wahid kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (2/5).
Harusnya Pemprov Riau melakukan pemantauan kondisi jalan, karena sampai saat ini menurutnya bahkan ada jalan yang belum tersentuh zama sekali.
Baca: Ada Dua Pemain Asal Riau di Tim Lawan PSPS Akhir Pekan Ini
Baca: Cegah Karhutla, KLHK Mulai Gelar Patroli Terpadu Fase II di Provinsi Riau
"Poin kita mengejar PAD, kalau jalan rusak parah, bahkan ada beberapa ruas jalan yang belum disentuh sama sekali dan statusnya jalan provinsi," imbuhnya.
Ia mencontohkan, ada jalan yang sudah ditingkatkan seperti di Indragri Hulu, dirigid tapi setahun setelah dibangun, jalan trsebut sudah patah-patah.
Adapun angggaran tahun ini menurut Wahid cukup minim untuk pemiliharaan jalan, yakni sekitar 10 persen, dan angka tersebut cukup jauh berkurang jika dibandingkan tahun lalu.
"Saat ini Pemprov fokus kepada pembangunan gedung-gedung, padahal tidak terlalu urgen, dan bisa diansur setiap tahun, ini dilaksanakan sekaligus dan sekali banyak, waktunyapun sampai satu tahun," tuturnya.