Inhu
VIDEO: Putra Indragiri Hulu Ciptakan Alat Pendeteksi Banjir
Kondisi ini membuat Doni Karseno, seorang putra asli Inhu mengembangkan alat pendeteksi banjir yang dinamakan dengan Sistem Pendeteksi
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merupakan wilayah yang banyak dialiri sungai, seperti Sungai Indragiri, Sungai Batang Cenaku, dan Sungai Gansal, serta beberapa anak sungai lainnya.
Hal ini membuat Kabupaten Inhu menjadi daerah yang rawan banjir. Pada bulan April lalu, sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Inhu terendam banjir akibat luapan air sungai tersebut.
Kondisi ini membuat Doni Karseno, seorang putra asli Inhu mengembangkan alat pendeteksi banjir yang dinamakan dengan Sistem Pendeteksi Banjir.
Cara kerja alat ini mirip dengan alat pendeteksi ketinggian air. Bedanya, alat ini dilengkapi dengan sistem aplikasi komputer sehingga bisa dipantau dari depan layar.
"Awal pengembangan alat ini, waktu itu ada kejadian banjir di wilayah Batang Cenaku. Trus ada rekan saya yang kebetulan sedang melakukan penelitian skripsi tentang alat pengukur ketinggian air. Sekalin saja kita kembangkan alat pendeteksi banjir ini," kata Doni, Rabu (2/5/2018).
Untuk perancangan hingga perakitan alat ini membutuhkan waktu sekira dua Minggu. Itu sudah termasuk pembangunan sistem aplikasi komputer yang dihubungkan dengan alat tersebut.
Baca: Tercyduk di Hotel Bareng Sisiwi, Oknum Guru Ngaku Hibur Murid yang Patah Hati
Baca: Terkuak Teka-teki Putusnya Kaki Kiri Jasad Perempuan yang Ditemukan Terikat di Gorong-gorong
"Komponen yang kita gunakan juga tidak mahal, yang terdiri dari Microcontroller Arduino sebagai otaknya yang lebih mirip processor, namun kapasitasnya lebih kecil. Dilengkapi sensor jarak untuk mendeteksi ketinggian air dan sensor modul untuk peletakan pin-pin atau port yang terhubung ke komponen lain," katanya.
Seluruh komponen itu dimasukan ke dalam pipa paralon yang sudah dipasangkan pelampung.
Alat ini sudah diujicoba, dan hasilnya sukses mendeteksi kenaikan ketinggian air.
Saat mendeteksi air alat ini mampu mendeteksi tanda level ketinggian air, mulai dari aman, waspada, dan bahaya.
Untuk pemanfaatannya, alat ini diletakkan di aliran sungai dengan jarak satu kilometer dari permukiman ke arah hulu sungai.
Kata Doni, mereka berencana mengembangkan alat ini menjadi sistem pendeteksi jarah jauh, dengan menggunakan radio frekuensi dan solar panel.