Belum Bisa Pastikan Embarkasi Haji Antara Riau, Lukman Hakim : Kita Hanya Ikhtiar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kehadiran Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Syaifuddin ke Riau Kamis (3/5) dianggap membawa angin surga untuk penetapan Embarkasi Haji Antara Riau. Namun ternyata Ia belum bisa memastikan penetapan embarkasi haji antara Riau dapat dioperasikan tahun ini.

Bahkan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim juga sudah berulang kali menyampaikan kepada Menag soal niat dari Provinsi Riau untuk menjadi Embarkasi Haji Antara tahun ini.

Diantaranya saat acara bersama Menag di kampus UIN Suska Riau. Dalam kesempatan itu dimanfaatkan Plt Gubernur untuk meminta izin Menteri memberi izin embarkasi haji Antara di Riau.

Ini disampaikan Plt Gubernur Saat Pembukaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW-PTK XIV se-Indonesia, dilaksanakan di lapangan Upacara UIN Suska Riau.

"Harapan untuk jadi embarkasi haji Antara tahun ini merupakan keinginan masyarakat Riau. Karena setahu nya ada 5.300 orang yang berangkat setahun pak Menteri dari Riau ke tanah suci, "ujar Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim Dihadapan Menteri.

Untuk itu lanjut Wan Thamrin Hasyim tahun ini harus sudah ada izin dari Menteri Agama, apalagi persiapan sudah dilakukan maksimal.

" Kami sudah meninjau kembali pak Menteri setelah bertemu bapak dan Alhamdulillah kami sudah siap dan berharap pak Menteri berikan Izin tahun ini, "ujar Wan Thamrin Hasyim.

Namun saat dikonfirmasi langsung setelah permohonan Plt Gubernur tersebut, Menag tidak bisa memastikan, hanya saja menurutnya harys berusaha (ikhtiar).

Ia juga sudah menelepon langsung Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh saat berada di Riau untuk Pertanyakan kondisi embarkasi haji Antara di Riau tersebut.

"Saya tidak bisa memastikan, saya hanya mengatakan kita berikhtiar semaksimal dan seoptimal mungkin agar embarkasi antara Riau bisa direalisasikan tahun ini," ujar Menag Lukman Hakim sebelum berangkat ke Jakarta Kamis sore.

Dia mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Riau ingin memiliki embarkasi antara sendiri.

"Jadi tim kami dari Dirjen PHU Kemenag telah melakukan pemantauan, dan nampaknya tidak ada persoalan yang krusial, tinggal menunggu izin dari maskapai penerbangan yakni Saudi Arabia Airlines yang akan mengangkut jemaah haji kita," ujarnya.

Lukman Hakim menyampaikan, kalau selama ini jemaah haji Riau harus ke Batam menginap dulu, baru dari Batam terbang ke Arab Saudi. Namun dengan embarkasi antara, diharapkan jemaah dari Pekanbaru langsung transit ke Batam menuju Saudi Arabia.

"Tentu semuanya itu harus ada izin dari dunia penerbangan, jadi ini yang sedang kita urus, mudah-mudahan tidak ada kendala. Tapi kita terus berihtiar," jelasnya.

Menurutnya persoalan embarkasi antara Riau bukan sepenuhnya kewenangan Kemenag RI. Namun ada kaitannya dengan maskapai penerbangan, dengan angkasa pura, bandara, dan juga dengan Pemerintah Saudi Arabia yang akan didarati oleh jemaah.