Kunjungan Jokowi ke Riau
300 Polantas Dilibatkan dalam Proses Rekayasa Arus Saat Presiden Joko Widodo ke Mesjid Agung An Nur
Salah satu titik yang akan mendapatkan rekayasa arus lalu lintas ada di seputaran Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau Selasa besok akan menyebabkan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah tempat.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau akan memberlakukan rekayasa lalu lintas,
Salah satu titik yang akan mendapatkan rekayasa arus lalu lintas ada di seputaran Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Di sini, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan ibadah Salat berjemaah.
Baca: Kunjungi Riau Jokowi akan Jadi Imam Shalat Ashar di Masjid Agung An Nur Pekanbaru
Baca: Saat Jual Motor Pria Ini Malah Diringkus Aparat, Tim Opsnal Satreskrim Polres Rohul Sita 3 Benda Ini
Baca: Fahri Hamzah Beberkan SBY Bisa Dua Periode dan Bandingkan dengan Era Jokowi
"Pemberlakukan rekayasa arus pasti ada, hanya untuk rute jalan yang dilewati. Jadi ditutup sementara saat lewat dan kembali dibuka setelahnya," ungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Rudi Sarifuddin kepada Tribun usai apel kesiapa pasukan pengamanan Kunjungan Kerja Presiden, Senin (7/5/2018) di halaman Kantor Gubernur Riau.
Rekayasa arus lalu lintas juga akan menempatkan personel polisi lalu lintas.
Pengendara kendaraan bermotor selain yang bertujuan ke masjid untuk beribadah diminta untuk mencari rute lain sehingga tidak melewati ruas jalan di seputaran Masjid Agung An Nur.
"Jalurnya pasti padat, jadi bagi pengendara yang hanya melintas, kita sarankan untuk menggunakan jalur lainnya," urainya.
Baca: Inilah Sosok Laura, Gadis yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya usai Foto Prewedding
Baca: FOTO: Pangdam I/BB Tinjau Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden RI
Baca: Ketika Jemaah Tanyakan Soal Indigo, Ustadz Somad: Harus Dirukiyah Agar Sembuh karena Dibisiki Jin
Sebanyak 300 personel Polantas akan dilibatkan dalam proses rekayasa arus yang penempatannya disebar ke sejumlah titik.
"Ditambah nanti dari Satker (Satuan Kerja, red) lainnya, jika ditotal keseluruhan sekitar hampir seribu personel," tandasnya.(*)