Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rokan Hulu

Fasilitas Umum di Tempat Pembangunan Waduk Lompat Harimau Juga Diminta Jadi Pertimbangan

Rencana pembangunan pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu dinilai harus dikaji ulang.

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru/Donnykusumaputra
Ratusan Masa dari Aliansi Masyrakat Cipang Gelar Aksi Demo Di Kantor Bupati Rohul. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rencana pembangunan pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu dinilai harus dikaji ulang, karena banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan oleh pemerintah pusat yang akan membangun waduk tersebut.

Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hulu, Masgaul Yunus mengatakan, masyarakat di sana ada 4 kampung, dan di sana juga sudah tersedia pembangunan dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat.

"Di sana ada fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, kebun rakyat, dan lainnya. Itu kan tidak bisa dihilangkan begitu saja, walau ini merupakan program pusat," kata Masgaul, Rabu (9/5) pada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Video: Nyusup di Acara NU Riau yang Dihadiri Jokowi, Dua Mahasiswa Langsung Diamankan Paspampres

Dikatakan Masgaul, masyarakat tinggal di sana sudah lama, jika masyarakat disuruh pindah pemerintah harus memikirkan bagaimana masyarakat selanjutnya, dan kemana mereka akan dipindahkan.

"Mereka sudah sangat lama tinggal di sana, bermata pencarian di sana. Lalu masyarakat yang sekarang itu, mau dikemanakan selanjutnya," imbuhnya.

Politisi Golkar ini juga mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan sosialisasi dan penerangan yang cukup kepada masyarakat mengenai dampak dan manfaat dari waduk tersebut.

"Tentunya dijelaskan kepada masyarakat, diterangkan baik-baik, bahwa inilah salah satu program pembangunan dari masyarakat pusat," ujar dia," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau ini.

Baca: Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Begini Keterangan Menkopolhukam Wiranto

Jika masyarakat sudah memahami, maka selanjutnya menurut Masgaul pusat harus memikirkan dengan matang, bagaimana nasib masyarakat selanjutnya, mulai dari kemana mereka akan dipindahkan, sampai fasilitas yang sudah tersedia di sana.

"Itu semua harus menjadi pertimbangan, tentunya tidak bisa juga asal disuruh pindah dan dan tanpa pertimbangan soal infrastruktur yang ada di sana, walau programnya dari pusat," ulasnya.

Sementara itu, massa melakukan demi demo di depan kantor Gubernur Riau.

Dalam orasi masyarakat menuntut penolakan pembangunan waduk yang akan menenggelamkan desa mereka di Rokan Hulu tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved