Ramadhan 1439
Sudah Ada Sejak 1400 Masehi Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Pulau Sumatera
Masyarakat di Pulau Sumatera bahkan sudah memiliki tradisi yang selalu dilakukan turun temurun menyambut Ramadhan.
Tribunpekanbaru.com- Pemerintah memang belum menentukan kapan awal puasa atau 1 Ramadhan 1439 tahun 2018 ini.
Direncanakan Selasa 15 Mei mendatang, baru dilakukan rapat rukyatul hilal.
Sementara PP Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan jatuh Kamis 17 Mei 2018.
Ramadhan selalu disambut dengan kebahagiaan oleh umat Islam.
Bulan ini selalu ditunggu.
Bahkan masyarakat punya cara unik menyambut datangnya bulan suci ini.
Masyarakat di Pulau Sumatera bahkan sudah memiliki tradisi yang selalu dilakukan turun temurun menyambut Ramadhan.
Dari masing-masing daerah di Sumatera memliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda dan unik, tanpa mengurangi nilai-nilai ke-Islaman-nya.
Berikut ini cara unik khas Pulau Sumatera menyambut Ramadan.
1. Meugang (Aceh)
Kota berjuluk “Serambi Mekah” yakni Nangroe Aceh Darussalam (NAD) memiliki tradisi menyambut Bulan Ramadan yang dikenal dengan “Meugang” atau “Makmeugang”.
Tradisi ini digelar oleh masyarat setempat dengan menyembelih kambing atau kerbau/sapi sebelum memasuki bulan puasa.
Konon tradisi Meugang sudah ada sejak tahun 1400 Masehi tepatnya di zaman raja-raja Aceh.
Tradisi makan daging sapi atau kambing ini biasa dilakukan oleh seluruh masyarat. Jika ada warga yang tidak mampu membeli daging untuk dimakan, semua warga akan bergotong-royong membantu.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1278235/original/058770500_1467267679-meugang.jpg)
3. Mandi Pangir (Medan)