Lomba Menulis Aku dan Bank Riau Kepriku, Rektor Ajak Mahasiswa Kirimkan Karya Tulis

Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Lomba menulis Aku dan Bank Riau Kepriku disambut positif kalangan civitas akademika universitas yang ada di Riau.

Mereka menyambut baik kegiatan ini dan siap mendukungnya.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Prof. Munzir Hitami, kepada Tribun, Rabu (9/5), mewakili civitas akademika UIN Suska Riau, mengatakan, akan mensukseskan kegiatan ini.

Sebab menurut dia, lomba menulis ini sangat positif untuk mendorong dalam berkarya, khususnya dalam dunia tulis menulis.

"Kami tentu menyambut baik kegiatan seperti ini. Karena dengan adanya lomba menulis ini bisa memotivasi kalangan mahasiswa dalam mengasah kemampuanya membuat karya tulis," katanya.

Lomba menulis ini, lanjut Munzir, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri dan mencurahkanya dalam bentuk tulisan.

Sehingga ide-ide dan pemikiran dari masing-masing mahasiswa bisa dijadikan sebagai literasi dikemudian hari.

"Kalau bisa kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, karena dengan adanya lomba menulis seperti ini mahasiswa bisa menyampaikan ide-idenya melalui karya tulis," imbuhnya.

Melihat pentingnya lomba ini dalam mengasah kemampuan mahasiswa dibidang menulis, Munzir mengimbau agar seluruh mahasiswa UIN Suska Riau tidak melewatkan momen ini begitu saja.

Munzir meminta kepada seluruh mahasiswa agar menjadi bagian dari peserta lomba menulis.

"Kita mendukung kegiatan, saya minta mahasiswa bisa menjadi peserta dan ikut menyemarakkan lomba ini," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Prof. Syafrinaldi.

Ia mengungkapkan, lomba menulis ini sangat positif untuk menumbuhkan kembangkan minat menulis dikalangan pejajar dan mahasiswa.

"Apalagi lomba menulis seperti ini jarang dilaksanakan. Jadi ini momen yang bagus bagi pelajar dan mahasiswa yang suka menulis. Karena selama ini menulis bagi pelajar dan mahasiswa dianggap sesuai yang sulit. Tapi kalau tidak dicoba, maka bakat dan minat yang ada pada pelajar dan mahasiswa itu tidak akan tergali," katanya.

Syafrinaldi berharap lomba seperti ini bisa terus diadakan dan jika perlu digelar dalam skala yang lebih besar lagi.