Mapolda Riau Diserang
Pasca Serangan Mapolda Riau, Orang Tua Murid Panik, Sekolah Liburkan Siswanya
"Setelah mendapat informasi penyerangan tadi pagi, beberapa orang tua siswa datang kesini dan menjemput anak mereka," katanya
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.com , PEKANBARU - Pasca penyerangan teror di Mapolda Riau, kondisi Pekanbaru mencekam.
Tidak hanya pusat keramaian yang dijaga polisi, hal serupa juga terjadi di sekolah.
Salah satunya Sekolah Dasar (SD) Santa Maria Pekanbaru.
Ida Sihombing, Guru SD Santa Maria menyatakan seluruh siswa dipulangkan.
Baca: VIDEO: Warga Lakukan Aksi Solidaritas Kutuk Terorisme di Kota Pekanbaru, Sehari Sebelum Serangan
Baca: Gugur Saat Mapolda Riau Diserang, Begini Sosok Ipda Auzar di Mata Warga
"Setelah mendapat informasi penyerangan tadi pagi, beberapa orang tua siswa datang kesini dan menjemput anak mereka," katanya
Dengan demikian, katanya, siswa dipulangkan lebih awal. "Dan untuk jadwal belajar siang ini juga ditiadakan," singkatnya.
Dia menambahkan, sebelumnya siswa sempat belajar seperti biasa.
Namun, usai kejadian, keadaan sekolah mendadak ramai dipenuhi para orang tua.
Sejumlah orang tua ramai untuk menjemput anak mereka.
"Mereka (orang tua) kawatir sehingga menjemput anak mereka,'Katanya.
Pasca insiden itu, pihak sekolah memutuskan untuk meniadakan jam belajar dan memulangkan para siswa lebih dini.
Kronologi
Sekitar pukul 09.00 WIB terjadi bunyi tembakan hampir satu menit lamanya.
Diduga teroris serang kantor Mapolda Riau tersebut.
Pantauan Tribunpekanbaru di lapangan terlihat satu unit mobil mini bus hancur di gerbang mapolda Riau di jalan Gajah Mada diduga kendaraan teroris.
