Riau Mulai Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Musim Kering
Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger mengakui musim kering sudah menghampiri Provinsi Riau. Ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengakui musim kering sudah menghampiri Provinsi Riau. Sehingga menjadi ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut, Satgas Penanggulangan bencana Karhutla di Riau mulai meningkatkan Kewaspadaan di lapangan.
"Musim kering sudah menghampiri Riau dan memang kita sudah persiapkan sejak jauh-jauh hari sebagai upaya antisipasi, "ujar Edwar Sanger kepada Tribun Kamis (17/5/2018).
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Beginilah Sosok Kombes Rudy yang Lumpuhkan 3 Teroris di Mapolda Riau
Menurut Edwar Sanger meskipun dalam beberapa waktu terakhir sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah, namun masih bisa dikendalikan berkat kerja tim Satgas di lapangan baik itu Satgas darat dan udara.
"Alhamdulillah masih terkendali patroli terpadu terus kami tingkatkan. Karena semuanya harus dilakukan dengan cara kordinasi dalam menghadapi bencana Karhutla, makanya koordinasi dengan rekan - rekan satgas didaerahpun tetap dilaksanakan, "jelasnya.
Saat ini kekuatan yang dimiliki Satgas Karhutla Riau memiliki empat unit Helikopter ditambah dukungan helikopter dari perusahaan dan ditambah tim patroli terpadu di seluruh daerah.
"Jika masih kurang pusat siap membantu kekuatan berapapun, termasuk helikopter, "ujarnya..
Untuk helikopter yang ada saat ini untuk patroli dan melakukan water bombing, jika ada titik sulit dijangkau maka langsung diturunkan helikopter untuk melakukan water bombing.
Baca: Datangi Mendagri, Sekda Akan Pertanyakan Evaluasi Perda Pajak Pertalite
" Saat ini kita masih cukup peralatan selain ada helikopter untuk patroli rutin juga kita ada helikopter untuk water bombing. Setiap hari dilakukan patroli udara, "ujarnya.
Tugas Satgas memang sedikit berat tahun ini apalagi musim kering diprediksi terjadi hingga September mendatang dan harus bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran karena ada perhelatan Asian Games 2018 di Palembang.
" Kita harus maksimal jangan sampai ada asap karena karena ada perhelatan Asian Games di Sumatra Selatan, "jelas Edwar Sanger.
Kurangi Aktifitas di Luar
Musim kering yang mulai landa Riau juga akan mengancam kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan musim panas yang melanda Riau sangat rentan terjadi munculnya sejumlah penyakit, terutama bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
