Indragiri Hilir
Ini Pesan Kapolres Inhil dalam Peringatan Harkitnas Ke 110
“NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kondsi dan keadaan apapun. Bangsa Indonesia harus konsisten
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Personel Sat Lantas Polres Inhil tampak menjadi petugas penyelenggara Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 di halaman Mapolres Indragiri Hilir (Inhil), Senin (21/5/2018) pagi.
Kasat Lantas Polres Inhil AKP Aninditha Rizal, S.H., S.I.K tampak bertindak sebagai Perwira Upacara didampingi para jajarannya antara lain, Komandan Upacara Ipda Ismail, Pengibar Bendera Bripda Sayuti Rambe, Bripda Amal Ma'ruf dan Bripda Ade Putra, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Bripda Aidil Nisman Kemit, Pembawa Acara Bripka Yuyun Untari dan Bripda Nurul Najmi serta Ajudan Irup Bripda Welky.
Baca: VIDEO: 8 Unit Rumah di Kecamatan Tembilahan Hulu Hangus Terbakar Dini Hari Tadi
Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H, bertindak selaku Inspektur Upacara yang bertemakan "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan mewujudkan Indonesia yang berkerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter".
Mengawali amanatnya, Kapolres Inhil, AKBP Christian Roni, S.IK, MH mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, karena masih diberi kesempatan mengikuti upacara ini.
Kapolres mengatakan, Inpirasi yang bisa diserap dari berdirinya Budi Utomo adalah munculnya Sumber Daya Manusia Indonesia terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita - cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Baca: Bakar Beberapa Bangunan di Tembilahan Riau, Alasan Pria Ini Tidak Masuk Akal, Polisi Lakukan Ini
Perjuangan Budi Utomo melahirkan Sumpah Pemuda dan akhirnya memproklamirkan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
“NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kondsi dan keadaan apapun. Bangsa Indonesia harus konsisten menjaga dan melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun,” ujar Kapolres menyampaikan manat Kemkominfo RI.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, ancaman untuk memecah keutuhan NKRI tak pernah surut, bahkan dengan kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya, sehingga tantangan itu memiliki dua dimensi penting yakni kecepatan dan cakupan.
Baca: Gara-gara Masalah Lahan Parkir, Nyawa Pria di Tembilahan Ini Melayang, Begini Kronologisnya
“Tantangan harus mampu dijawab dengan menfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter. Bagi orang - orang yang diberi amanat Allah, untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintah, agar bisa menyelenggarakan proses pelayanan secara lebih efisien dan memangkas proses pelayanan yang berbelit – belit,” ucap Kapolres.
Baca: VIDEO: Mobil Dinas Pemkab Inhil Terbalik Di Jalan Lintas Tembilahan - Rengat.
Terakhir Kapolres berharap, semoga Peringatan Kebangkitan Nasional ini juga memperbaharui semangat Trisakti, Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Tampak juga hadir pada upacara Bendera antara lain, Wakapolres Inhil Kompol Ari Kartika Bhakti, S.IK, Para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira, Bintara, dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Polres Inhil.(*)