Kepulauan Meranti
Gara-gara Uang Rp 5 Ribu, Nenek di Meranti Meregang Nyawa di Tangan Anak Tirinya
Kendati ribut, namun Bie Hue tetap berniat memberikan uang kepada Tau Si.Saat mengambil uang itulah insiden tragis terjadi
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
lihat foto
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG - Hanya karena kesal dimarahi saat minta uang sebesar Rp5 ribu, Tau Si (55) nekat menikam ibu tirinya, Bie Hue (73) dengan bilahan gunting.
Penganiayaan tersebut terjadi pada saat Tau Si datang ke rumah ibu tirinya di Jalan Rintis, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Minggu (19/5/2018) siang kemarin.
Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Herman mengatakan, sesaat sebelum terjadi penikaman, Tau Si dan Bie Hue sempat ribut mulut.
Kendati ribut, namun Bie Hue tetap berniat memberikan uang kepada Tau Si.
"Saat akan mengambil uang di dalam laci meja jualan, Bie Hue ditikam oleh Tau Si di bagian dada sebanyak satu kali. Padahal, Bie Hue akan memberikan uang tersebut ke Tau Si. Dugaan sementara pelaku kesal karena dimarahi karena sering minta uang sebesar Rp5 ribu kepada korban," ujar Iptu Herman, Senin (21/5/2018).
Setelah menikam ibu tirinya, Tau Si pergi begitu saja.
Sementara Bie Hue yang sekarat langsung dibawa ke klinik dokter untuk mendapat perawatan.
Sayang nyawa Bie Hue tidak tertolong, Bie Hue dinyatakan meninggal oleh dokter pada saat dibawa ke RSUD Meranti.
"Sedangkan pelakunya sudah kami amankan," ujar Herman.
Pihak Polsek Tebingtinggi menduga jika Tau Si (55), pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya Bie Hue (73) yang tak lain adalah ibu tirinya sendiri pada Minggu (20/5/2018) kemarin siang ternyata mengidap gangguan jiwa.
Dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari pihak tetanggga korban, pelaku memang telah lama mengidap gangguan jiwa.
Baca: 2 Video Remaja Buat Video Tik Tok Pakai Gerakan Salat Ini Bikin Geram!
Baca: Ekspresi Virgoun Saat Saksikan Sang Istri Kenakan Niqab, Bikin Haru
Baca: Satu Keluarga Tewas Setelah Memakan Buahan Bekas Gigitan Kelelawar
"Informasinya memang gangguan jiwa, dari kesaksian para saksi juga seperti itu. Namun, kami tetap akan melakukan penyidikan terhadap kejiwaan pelaku apakah benar dia mengidap gangguan jiwa," ujar Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Herman, Senin (21/5/2018).
Menurut Iptu Herman, dari keterangan para saksi, Tau Si memang kerap menemui Bie Hue untuk meminta uang.
Tingkah Tau Si itu juga membuat Bie Hue kesal terhadap anak tirinya tersebut.
