Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Ada yang Ngajar di TK, Jumlah Guru Bantu di Dumai Capai 291 Orang 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Sya'ari mengatakan bahwa pengajuan pencairan honor bagi guru bantu berlangsung dua kali setahun.

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Sejumlah guru bantu Provinsi Riau di Kota Dumai rela duduk lesehan saat silaturahmi dengan Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, Rabu (23/5/2018). Silaturahmi berlangsung di Pendopo Sri Bunga Tanjung. 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Jumlah guru bantu Provinsi Riau di Kota Dumai mencapai 291 orang.

Mereka mengajar di tingkat taman kanak-kanak atau TK, sekolah dasar atau SD hingga sekolah menengah pertama atau SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Sya'ari mengatakan bahwa pengajuan pencairan honor bagi guru bantu berlangsung dua kali setahun.

Pihak dinas mengajukan pencairan setiap semester.

"Penyaluran kepada guru bantu tergantung proses verifikasi yang panjang," paparnya kepada Tribundumai.com, Rabu (23/5/2018).

Pihak dinas dan Wali Kota Dumai sudah bertemu dengan para guru bantu provinsi di Dumai.

Sya'ari menyebut pertemuan ini tidak hanya silaturahmi.

Mereka juga memberi penjelasan tentang penyaluran honor guru bantu Provinsi Riau.

Baca: Pengelola Waralaba di RSUD Selasih Membandel, Buka Paksa Segel Milik Satpol PP Pelalawan

Baca: Waktu Tes CPNS Mendekat, Honorer di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti Diminta Ikut

Baca: Prabowo Mendadak Kunjungi Anawar Ibrahim di Malaysia, Ada Apa?

Sya'ari tidak ingin keterlambatan pencairan honor guru bantu menimbulkan praduga yang beragam.

Mereka juga meluruskan praduga negatif yang muncul selama ini di kalangan guru bantu.

"Ada praduga prosesnya dihambat, padahal prosesnya panjang," ujarnya.

Ia menyebut untuk di masa mendatang para guru bantu bisa berkomunikasi dengan pihak dinas.

Mereka juga bisa bertanya langsung di bidang yang ada di dinas terkait pembayaran honor guru bantu.

"Kita tentu hindari praduga negatif yang ada," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved