DPRD Riau Rela Pasar Cik Puan Diserahkan ke Pemko Pekanbaru, Tapi . . .

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak DPRD Riau meminta kejelasan Pemko Pekanbaru soal rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Pasar Cik Puan yang sampai saat ini masih terbengkalai.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya bersedia saja kalau aset Pemprov Riau tersebut diserahkan kepada Pemko, namun Pemko harus memenuhi salah satu syarat yang cukup penting.

Baca: Dewan Minta Dishub Carikan Solusi Kemacetan Pembangunan 2 Titik Flyover di Pekanbaru

Syarat tersebut menurut pria yang akrab disapa Dedet ini adalah, Pemko Pekanbaru harus mengelola sendiri pasar tersebut, dan tidak boleh diserahkan ke pihak swasta.

"Pemko harus mengelola sendiri, tak boleh diserahkan ke pihak swasta. Kalau mau, kita hibahkan," kata Dedet kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (31/5/2018).

Baca: Pemko Akan Gelar Upacara HUT RI di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya, Ini Persiapannya

Hal itu menurut Dedet juga untuk memastikan bahwa pedagang tradisional yang ada di sana sebelumnya bisa ditampung di pasar tersebut xan tidak ada yang terabaikan. Namun kala sudah dikelola swasta, tentunya Pemko tidak begitu bisa mencampuri sepenuhnya.

"Kita juga harapkan pasarnya harus tradisional, dan bisa menampung semua pedagang yang ada di sana. Kalau begitu, bisa kita hibahkan," ujarnya.

Baca: Diminta Ceramah di Tempat Ini, Begitu Sampai Ustaz Abdul Somad Sempat Ingin Batalkan dan Pulang 

Selain itu, menurut Dedet masalah pasar bukan urusan provinsi lagi. Karena itu, dia tidak keberatan jika aset lahan Pasar Cik Puan dihibahkan saja ke Pemko Pekanbaru.

"Masalah pasar bukan urusan kita provinsi lagi. Saya juga tidak tertarik untuk ngurus pasar. Makanya, kita setuju kalau aset lahan di Pasar Cik Puan itu dihibahkan saja ke Pemko Pekanbaru, tapi harus penuhi syarat tadi," imbuhnya. (ale)