Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Kelurahan Tampan Inisiatif Memperbaiki Jalan Pemuda yang Rusak

Masyarakat Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, berbondong-bondong memperbaiki melakukan pengerasan beton

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Hendri
Warga Jalan Pemuda memperbaiki jalan yang rusak 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sabtu (2/6/2018), sekitar pukul 22.00 wib, tepatnya usai melakukan shalat terawih, masyarakat Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, berbondong-bondong memperbaiki melakukan pengerasan beton, di badan Jalan Pemuda yang rusak parah dan berlubang.

Upaya ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, serta donatur yang berasal dari masyarakat setempat.

"Kegiatan ini kami lakukan karena tidak adanya respon dari pemerintah terkait. Jalan ini sudah rusak sejak 1 tahun yang lalu, bisa dilihat sendiri bagi yang pernah lewat Jalan Pemuda, kerusakannya begitu parah," ujar salah satu masyarakat yang tinggal di bilangan Jalan Pemuda, Pekanbaru, Hendro.

Baca: Satreskrim Polres Rohul Ringkus Tiga Komplotan Curas Spesialis Alat Berat

Sebanyak 7 mobil molen dan 1 alat berat Grader, turun berupaya memperbaiki Jalan Pemuda itu.

"Jika Malam pertama tidak selesai, besok Minggu (3/6/2018) kami akan lanjutkan lagi selapas sholat taraweh juga. Semua dikerjakan secara gotong royong oleh warga sekitar secara mandiri," terang Hendro.

Untuk sementara, Jalan Pemuda dilakukan pemutupan, hingga Minggu pukul 10.00 pagi.

Baca: Polres Meranti Ungkap Penyeludupan Sabu dari Tanjung Balai Karimun

Hadi masyarakat lainnya mengungkapkan, kegiatan pengerasan beton yang dilakukan masyarakat setempat itu merupakan ungkapan kekecewaan mereka kepada pemerintah, yang tak kunjung merespon dan berinisitif memperbaiki.

Usaha perbaikan yang dilakukan secara mendiri oleh masyarakat setempat ini disebutkannya, juga mendapatkan respon positif dari masyarakat yang lalu lalang di tengah pengerjaan pengerasan beton.

"Kami perkirakan masa yang ikut bergotong royong sebanyak 100 orang. Semoga apa yang dilakukan masyarakat ini dapat menyentuh hati pemegang kebijakan yang punya hak untuk tata kelola anggaran dan pembangunan," sebut Hadi.

Baca: Seperti Proses Lembaga Keuangan, Seleksi Jamkrida Juga Melalui OJK

"Sehingga kalau sudah ada tanggapan dan aksi nyata dari pihak terkait, masyarakat tidak perlu lagi mengaspal atau membuat pengerasan jalan secara mandiri. Perlu diingat bahwasanya masyarakat telah membayar pajak sebagai kewajiban berwarga negara yang seharusnya manfaatnya dapat dirasakan secara langsung," ulas Aldi. (dri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved