Piala Dunia 2018
Jadi Gelandang MU Jose Mourinho Harap Anak Asuhnya Ini Gagal di Piala Dunia 2018
Mourinho menyebut Brasil dan Swiss akan menjadi dua tim yang lolos, sekaligus membuat Serbia dan Kosta Rika menjadi pesakitan.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Melihat anak asuh sukses di pertandingan dunia tentu suatu kebangaan.
Apalagi jika bisa mengangkat Piala Dunia.
Namun Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memiliki harapan tak lazim bagi salah satu anak asuhnya yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Meski musim kompetisi telah berakhir, Jose Mourinho tidak libur karena menjadi pandit Piala Dunia 2018 untuk RT, sebuah stasiun TV di Rusia.
Rabu (6/6/2018) waktu setempat Mourinho sudah bertugas.
Hasil fase grup Piala Dunia 2018 menjadi prediksi pertama manajer Manchester United itu.
Baca: Bukan Ronaldo atau Messi, Pemain Asal Portugal Inilah yang Paling Lelah Jelang Piala Dunia 2018
Baca: Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Mourinho menyebut Brasil dan Swiss akan menjadi dua tim yang lolos, sekaligus membuat Serbia dan Kosta Rika menjadi pesakitan.
Kala menyampaikan prediksi hasil grup E, Mourinho menyelipkan harapannya yaitu Serbia tidak lolos.
Pelatih asal Portugal itu beralasan bahwa anak asuhnya di Manchester United, Nemanja Matic, memerlukan istirahat.
“Saya ingin Matic pergi berlibur, jadi Swiss akan finis di posisi kedua. Saya minta maaf Nemanja, tetapi Anda perlu liburan," ucap Mourinho, seperti dilansir BolaSport.com dari channel Youtube RT.
Matic menjadi pemain kunci Setan Merah musim ini, seperti halnya kala di Chelsea era Mourinho.
Harapan Mourinho cukup masuk akal mengingat Matic hanya absen tujuh dari total 56 laga Manchester Merah di semua ajang.
Baca: Pemain Muda yang Beruntung Bisa Main di Piala Dunia 2018
Baca: Foto Hitam Putih Ini Bukti Indonesia Negara Asia Pertama Jadi Peserta Piala Dunia
Dalam 49 kesempatan tampil, hanya empat kali Matic tidak bermain penuh 90 menit.
Selain Matic, Manchester United punya 11 pemain di Piala Dunia2018.
Adapun para pemain tersebut adalah Romelu Lukaku, Marouane Fellaini (Belgia), Paul Pogba (Prancis), David de Gea (Spanyol), Marcus Rashford, Jesse Lingard, Phil Jones, Ashley Young (Inggris), Victor Lindelof (Swedia), Marcos Rojo (Argentina), dan Fred (Brasil).
Berkebalikan dengan Matic, Mourinho justru memprediksi 11 pemain lain mampu membawa timnya lolos ke fase 16 besar.(*)
