Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018, Juara Versi Legenda Barcelona yang Tidak Pernah Dapatkan Kartu Sepanjang Karirnya

Lineker memprediksi bahwa negara-negara dari eropa-lah yang akan menang di Piala Dunia 2018.

JUSTIN TALLIS/AFP
Gary Lineker berdiri di royal box saat Roger Federer melawan Samuel Groth pada Kejuaraan Wimbledon, 4 Juli 2015. 

TRIBUNPEKANBARU.COMLegenda, timnas Inggris, Gary Lineker, mengungkapkan prediksinya terkait tim-tim tangguh penantang juara Piala Dunia.

Tiga puluh dua tim akan bertarung di Rusia dalam kompetisi akbar Piala Dunia 2018.

Gelaran edisi kali ini dinilai kompetitif, lantaran hanya ada 20 tim yang kembali ikut (back to back) dari edisi terakhir pada 2014 lalu.

Kick off Piala Dunia memang belum dimulai, namun beberapa pengamat sepak bola telah berani mengungkapkan prediksi terkait siapa yang akan menjuarainya.

Salah satunya yakni legenda timnas Inggris, Gary Lineker.

Baca: Ini Jadwal Operasional Bus Trans Metro Pekanbaru Saat Lebaran

Baca: Inilah 7 Fakta Aplikasi Tik Tok yang Sedang Viral dan Menuai Pro-Kontra

GARRY LINEKER
GARRY LINEKER ()

Baca: Jelang Piala Dunia 2018, 3 Negara Ini Sah Jadi Tuan Rumah Pada 2026 Nanti

Baca: Berdasarkan Tren, Sejarah, dan Statistik, Inilah Prediksi Juara Piala Dunia 2018, Bukan Jerman!

Baca: Resmi, Fernando Hierro Gantikan Lopetegui di Piala Dunia 2018, Ini Pernyataanya

Baca: Jadwal Lengkap dan Jam Tayang Piala Dunia di Trans Tv dan Trans 7

Lineker memprediksi bahwa negara-negara dari eropa-lah yang akan menang di Piala Dunia 2018.

Sejarah menjelaskan kepada kita bahwa sewajarnya tim-tim dari Eropa yang akan memenangi Piala Dunia ketika diselenggarakan di benua Eropa.

Dan saat ini tim-tim dari Eropa sangat kuat," kata Lineker seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

Pernyataaan Lineker memang benar kecuali pada edisi 1958, saat sang legenda Pele mampu membawa Brasil mempecundangi tuan rumah Swedia dengan skor 5-2.

Lineker pun melanjutkan,"Jerman selalu menjadi ancaman dan tak akan jauh dari performa beberapa edisi terakhir.

Di sisi lain Prancis memiliki para pemain yang luar biasa dan memiliki kans juara jika mereka bermain kompak."

"Tetapi jika saya harus memilih, saya akan mengatakan menjatuhkannya pada Spanyol.

Mereka memiliki kedalaman skuat yang luar biasa, dan secara teknik mereka sangat brilian," tutur pria 57 tahun menambahkan.

Baca: Potong Sebuah Pohon, Para Penebang Dikejutkan Penemuan Mumi Anjing, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Baca: Tidak Hanya Dibully, Perempuan Ini Rasakan Sakit Hebat di Punggung karena Payudara Terlalu Besar

Baca: Ketupat Selalu Ada saat Lebaran di Indonesia, Kenapa?

Baca: Diduga Terkait Jaringan Terorisme, Densus 88 Amankan 3 Warga Blitar

gary lineker ketika berseragam barcelona
gary lineker ketika berseragam barcelona ()

Baca: Kondisi Pemain Korea Utara Piala Dunia 1966, Cemerlang tapi Dapat Hadiah Penganiayaan dan Dipenjara

Baca: 8 Jersey Piala Dunia yang Paling Aneh Sepanjang Masa, No 7 Full Colour

Baca: 8 Pesepakbola Muslim Tampil di Piala Dunia, Lewati Idul Fitri Demi Membela Negaranya

Selain itu eks-pemain FC Barcelona ini juga menyebut bahwa Brasil selalu mampu menjadi pesaing, namun ia mengaku tak terlalu suka dengan gaya permainan mereka saat ini yang dinilai negatif.

Sebab, Lineker berharap agar Brasil tak memainkan tiga holding midfielder yang kerap pelatih Tite gunakan dalam formasinya, pada beberapa laga uji coba terakhir.

Sebagai informasi saja, penyerang ini pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Everton, Barcelona dan Tottenham.

Gary dianggap sebagai legenda pada klub-klub tersebut.

Yang paling fenomenal adalah Dia melewati seluruh karirnya tanpa mendapatkan satu kartu peringatan pun.

Sehingga Lineker dinobatkan sebagai pemain FIFA Fair Play Award yang didapatnya pada tahun 1990.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved