Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Desa Ketam Putih di Kejutkan Penemuan Mayat di Pelabuhan Nelayan

Sosok mayat ini ditemukan warga dalam keadaan telungkup dan menggunakan jelana jeans dan memakai baju kaos

Penulis: Muhammad Natsir | Editor:
Tribun Pekanbaru/ Muhammad Natsir
Sosok mayat yang ditemukan warga di desa Ketam Putih 

Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Warga Desa Ketam Putih di kejutkan dengan pememuan sosok mayat di dekat pelabuhan nelayan dusun Satu Desa Ketam Putih, Sabtu (16/6/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Sosok mayat ini ditemukan warga dalam keadaan telungkup dan menggunakan jelana jeans dan memakai baju kaos.

Mayat pertama kali ditemukan seorang warga Ketam Putih Safii yang saat itu hendak melihat perahunya di pelabuhan nelayan. Sampai di jembatan pelabuhan safii melihat sebuah jelana jean berada di bawa jembatan yang saat itu kondisi air dalam keadaan surut.

"Karena penasaran safii langung melihat secara dekat dari atas pelabuhan. Safii terkejut tenyata jelana jean yang di lihatnya merupakan sosok mayat," terang Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika menceritakan temuan mayat oleh warga Ketam Putih, Minggu (17/6)

Terkejut melihat sosok mayat di bawah jembatan pelabuhan, Safii langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Kemudian bersama warga mayat tersebut langsung di evakuasi oleh warga ke darat.

"Kondisi saat dievakuasi dalam keadaan telungkup menggunakan celana jean dan baju kaos, sebagian jasad ini tetutup lumpur," terang Kapolsek.

Setelah berhasil dievakuasi, masyarakat mengenali jasad tersebut ternyata masih warga daerah tak jauh dari desa Ketam Putih, diketahui identitas korban bernama Juliar. Kemudian warga langsung mau Membawa jasadnya ke rumahnya di jalan Parit Masjid desa Sungai Batang.

Menurut keterangan Istri korban, suaminya tersebut sejak Jumat malam pergi meninggalkan rumah untuk bekerja menjaga kapal di pelabuhan Nelayan desa Ketam Putih. Korban sudah seminggu bekerja menjaga kapal di pelabuhan tersebut.

"Namun hingga siang Sabtu korban belum juga kembali ke rumahnya. Malah ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa, " tambah Kapolsek.

Menurut keterangan dari keluarga dan masyarakat bahwa korban menghidap penyakit Sawan Babi. Diduga kemungkinan ini penyebab korban meninggal dan tengelam di pelabuhan nelayan. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan visum terhadap jasad korban.

"Jasad korban rencana akan di makamkan hari ini di TPU desa Sungai Batang, " tandasnya. (sir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved