Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Datangi Lokasi Longsor Inhil, Sekdaprov Riau: Jika Terputus Putuslah Akses Jalan ke Tembilahan

Longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan, Jika jalan ini terputus maka putuslah akses jalan ke Tembilahan

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/T.Muhammadfadhli
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H.Ahmad Hijazi didampingi Edwar Sanger Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meninjau lokasi longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (19/6/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi didampingi Edwar Sanger Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meninjau lokasi longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (19/6/2018) siang.

Sekdaprov menghimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai agar betul-betul menyadari akan hal ini, karena pemerintah akan berusaha memperbaiki tempat longsor tersebut.

“Karena akses jalan nasional, dan satu-satunya akses jalan masuk keTembilahan yang merupakan leher dari Kota Tembilahan. Jika jalan ini terputus maka putuslah akses jalan ke Tembilahan,” ungkapnya.

Baca: Kendaraan Padati Pelabuhan Penyeberangan Roro Bengkalis, Lima Kapal Dioperasikan

Baca: Kronologi Remaja di Pelalawan Tenggelam di Sungai Kampar, Diduga Kelelahan Berenang

Sekdaprov menambahkan terkait dengan tata ruang yang tanah pinggiran sungai yang tidak memiliki legilitas yang jelas agar ditata dengan baik, sebab jika di biarkan maka akan tumbuh longsor kembali di tempat-tempat lain.

“Sebagai contoh sudah ada korap (dam) yang dibangun, hal ini merupakan penataan ruang sungai yang baik, kita juga berharap agar Inhil menjadi Kabupaten yang menata tata ruang sungai terbaik, harus ada kesadaran bersama yang harus didorong sehingga menjadikan kawasan yang rawan bencana menjadi kawasan yang bisa menjadi tempat wisata, serta Pemerintah Kabupaten Inhil harus bisa meyakinkan masyarakat akan penataan ruang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menuturkan, pihaknya telah mengintruksikan BPBD Kabupaten Inhil agar tetap siap siaga dilokasi, karena Edwar Sanger menilai akan ada longsor susulan.

“Kami dari BPBD Provinsi Riau bersama Sekdaprov hal ini akan kami usulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar diberikan Dana Siap Pakai (DSP) agar tempat longsor ini cepat diperbaiki,” imbuhnya.

Edwar Sanger juga berterimakasih kepada BPBD Kabupaten Inhil yang jeli akan hal ini, dimana puluhan personil disiagakan dilokasi.

Baca: Guru Spiritual Sebut Ikan Mas Raksasa Danau Toba Ditangkap dan Dibunuh Penyebab Badai Dahsyat

Baca: Besok Hari Perdana Bekerja, Ini Ancaman Bupati Harris Bagi PNS Pelalawan yang Menambah Libur

Dalam kunjungannya ini rombongan Sekdaprov disambut Kepala BPBD Inhil Yuspik beserta personil yang disiagakan.

Untuk diketahui, dalam waktu tidak terlalu jauh longsor dua kali menghantam Jalan Gerilya, Parit 6 Tembilahan, yaitu pada Minggu, (3/6/2018) dan Minggu (17/6/2018), 4 unit rumah terseret di bawa longsor sedangkan satu unit rumah lagi mengalami rusak parah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved