Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ayah Buatkan Kaki Palsu dari Kaleng Sarden untuk Putri Kecilnya

Sebuah video memilukan menunjukkan seorang gadis kecil menggunakan kaki palsu yang dibuat dari kaleng di kamp pengungsian di Suriah.

Editor: Ariestia
AFP/Getty Images
Maya Ali Merhi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Maya Ali Merhi masih berusia delapan tahun. 

Video tentang dirinya membuat iba banyak orang.

Video itu menunjukkan Maya menggunakan kaki palsu (kaki prostetik).

Yang membuat sedih, kaki tersebut dibuat dari kaleng di kamp pengungsian di Suriah.

Ayahnya sendiri lahir tanpa anggota badan bagian bawah, suatu kondisi yang disebut amputasi kongenital yang penyebabnya tidak diketahui.

Karena tidak mampu membeli kaki prostetik, sehingga ayahnya membuat sepasang kaleng yang berisi kapas dan ain untuk kaki putrinya di kamp pengungsi di provinsi Idlib, Suriah.

Baca: Laris Lebih dari 3 Juta Helai, Fans Sebut Jersey Baru Bikin Timnas Nigeria Pantas Menang

Dalam video itu, Maya berada di sisi ayahnya ketika ayahnya menjelaskan bagaimana dia membuat sepasang kaki kaleng untuk putrinya.

Maya bersama ayahnya

"Saya memasang beberapa plastik pada dua kaleng ikan sarden agar bisa digunakannya untuk pergi ke sekolah.

"Hati saya turut menderita ketika saya melihatnya merangkak di depan teman-temannya, sementara mereka bermain dan berlari."

Mohammed, yang juga membutuhkan kaki prostetik mengatakan, "Sulit tetapi kaki prostetik itu lebih baik daripada tidak sama sekali."

Baca: Ibu Temani Anak Belajar dalam Kelas Selama 3 Tahun, Terima Pujian dan Kritikan

Keluarga itu lari dari Aleppo karena pertempuran dan pemboman, mereka ditempatkan di kamp Idlib.

Idlib berada di bawah Hay'at Tahrir al-Sham dan wilayah itu dijadikan Rusia dan pemerintah Suriah sebagai target, sehingga warga sipil berjuang untuk kesepakatan evaluasi di bagian lain negara itu.

Maya bersama ayahnya

Mohammed berkata bahwa dia setidaknya dapat menemukan penghiburan bahwa keluarganya dapat hidup tenang di kamp.

Dia juga memiliki mimpi bahwa dia dan putrinya dapat berjalan lagi.

Baca: Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Ini Prediksi Susunan Pemain

Menurut sumber dari Suriah, sekitar 13,1 juta orang di seluruh Suriah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk lebih dari lima juta anak-anak.

Tiga juta orang tinggal di daerah-daerah yang dikepung dan kamp-kamp pengungsian tanpa akses ke bantuan kemanusiaan.

Jumlah total pengungsi Suriah telah meningkat menjadi 11,5 juta. (*)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: Kisah Haru Gadis Suriah di Kamp Pengungsian yang Miliki Kaki Palsu dari Kaleng Sarden

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved