Pesan Terakhir Almarhum Hari Moekti pada Keluarga Sebelum Meninggal Dunia

TRIBUNPEKANABRU.COM - CIMAHI - Meninggalnya mantan Rocker Indonesia yang saat ini telah menjadi Da'i, Harry Moekti, menimbulkan luka mendalam di hati keluarga dan penggemarnya.

Pihak keluarga pun mengaku sebelumnya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya sang da'i.

Chandra Moekti, selaku adik kandungnya, mengatakan bahwa hal itu lantaran semasa hidupnya, almarhum tetap sehat dan setiap harinya terus mengisi tausiyah dimana-mana.

"Pihak keluarga tidak merasakan firasat karena memang sebelumnya beliau tidak sakit apapun," ujar adik kandungnya, Chandra Moekti saat ditemui di rumah kakak almarhum, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980, Kota Cimahi, Minggu (24/6/2018), malam.

Harry Moekti terkena penyakit stroke di Hotel The Edge, Jalan Baros, Kota Cimahi, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, lalu sekitar pukul 20.49 WIB ia dinyatakan meninggal oleh dokter.

Baca: Akan Dimakamkan Hari ini di Bogor, Begini Kisah Hijrah Hari Moekti, Dai Mantan Rocker

Harry Moekti meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, dua laki-laki dan dua perempuan.

Istri almarhum terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa dukanya, memakai pakaian hitam-hitam ia terus menangis.

Air matanya terus bercucuran ketika almarhum di dimandikan dan di sholatkan di Masjid Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980, Kota Cimahi, tadi malam.

Chandra Moekti mengatakan, almarhum dibawa ke kediamamnya ke Kampung Pasir Kuda, Bogor, setelah sholat shubuh untuk dimakamkan.

"Rencananya dimakamkan di TPU Kampung Pasir Kuda di Bogor pukul 09.00 WIB dan diberangkatkan dari sini habis shubuh," katanya.

Pesan Terakhir

Sebelum meninggal, Ustaz Harry Moekti berpesan kepada keluarganya untuk meneruskan jalan berdakwah.

Pasalnya kegiatan sehari-hari mantan Rocker Indonesia itu saat ini adalah terus berdakwah, bahkan rencananya hari ini, Senin (25/6/2018), Ustaz Harry Moekti dijadwalkan mengisi Tausyah di Masjid ABRI Kota Cimahi.

"Pesan terakhirnya teruskan dakwah," ujar adik kandungnya, Chandra Moekti, saat ditemui di rumah kakak almarhum, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980, Kota Cimahi, Minggu (24/6/2018).

Selain itu, lanjutnya, sebelum meninggal, almarhum berpesan, jika meninggal melarang keluarganya untuk menutupinya dengan kain samping.