Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Publik Diminta Tak Ragu Laporkan ASN dan Aparat Keamanan yang Tak Netral

Negara menyediakan wadah atau saluran yang bisa dimanfaatkan untuk melaporkan ASN dan aparat keamanan yang tidak netral dalam Pemilu.

Editor: M Iqbal
Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
wiranto. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta publik untuk melaporkan aparatur sipil negara ( ASN) dan aparat keamanan yang tidak netral dalam Pemilu.

Publik diminta tidak perlu ragu melapor.

Sebab, mantan Panglima ABRI itu, menjamin tidak akan ada kriminalisasi atau perlakuan tak pantas lainnya terhadap mereka yang dianggap tak netral.

"Enggak ada (krimanalisasi), persekusi, orang laporan baik-baik ya," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Baca: DPRD Pekanbaru Dukung Perpindahan ASN ke Perkantoran Tenayan Raya, Namun Syaratnya. . .

Baca: Dua Perenang Riau Raih Tiga Medali Kejuaraan di Singapura

Menurut Wiranto, negara sudah menyediakan wadah atau saluran-saluran yang bisa dimanfaatkan untuk melaporkan ASN dan aparat keamanan yang tidak netral dalam Pemilu.

Misalnya, kata Wiranto, melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

Nantinya, lembaga tersebut bisa memberikan sanksi kepada peserta pemilu yang terbukti dibantu atau didukung oleh ASN atau aparat keamanan.

"Itu memang sudah menjadi penekanan presiden dari awal, ASN, aparat keamanan, penyelengara Pemilu harus netral. Justru itu menjadi masalah, maka ditekankan presiden," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyinggung adanya ketidaknetralan aparatur negara, yaitu Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, dan Polri, dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia.

Baca: Tampilan Makin Keren, Nokia Pisang 8110 dengan Koneksivitas 4G Siap Beredar di Pasar

Baca: Masuk Tahapan Masa Tenang, KPUD Pelalawan Tertibkan Seluruh APK Pilgubri

"Yang saya sampaikan bukan isapan jempol apalagi mendramatisir. Ini yang saya sampaikan cerita tentang oknum. Ini nyata kejadiannya, bukan hoax," ucap SBY, saat konferensi pers kampanye akbar pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018).

SBY menyebut, selama dua periode memimpin negara ini, dirinya sangat mengenal soal ketiga lembaga yang dimaksud.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Minta Publik Tak Ragu Laporkan ASN yang Tak Netral ", https://nasional.kompas.com/read/2018/06/25/17593311/wiranto-minta-publik-tak-ragu-laporkan-asn-yang-tak-netral.
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Krisiandi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved