Minta Warga Tak Golput, Bupati Harris Imbau Pilih Calon Gubernur yang Peduli dan Berkomitmen

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Besok, Rabu (27/6/2018), hari pencoblosan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau tahun 2018.

Masyarakat akan memilih calon gubernur dan wakil gubernur lima tahun kedepan, termasuk di Pelalawan.

Bupati Pelalawan, HM Harris mengimbau, seluruh masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi sekali dalam lima tahun ini.

Ia meminta warga jangan sampai Golongan Putih (Golput) alias tak memilih sama sekali.

Hak suara musti disalurkan dalam menentukan pemimpin Riau kedepan.

Baca: 11 Desa Harus Dicapai Lewat Sungai KPU Kampar Pakai Perahu Motor Antarkan Logistik Pilkada

Baca: Tak Dapat Model C6 Ini Dia Cara Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2018. Golput Bukan Pilihan!

"Jangan Golput, tentukan pilihan dan penting masyarakat dan daerah," ungkap Bupati Harris kepada tribunpelalawan.com, Selasa (26/62018).

Harris menyuruh masyarakat agar memilih pemimpin yang peduli kepada warga dan komitmen dibidang pembangunan.

Menurut Harris ada tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan dari keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Pertama visi misi yang asli ide dari pasangan calon dan bukan dibuatkan oleh konsultan

Kedua pemimpin yang amanah terlihat dari perjuangannya sebagai pemimpin dan mencari tambahan dana APBD dalam membangun infrastruktur daerah.

Ketiga melihat track record pasangan calon selama ia memimpin pemerintahan atau saat diberikan kekuasaan.

"Pengertian track record tuh sudah jelas yang mana. Termasuk yang amanah itu jelas. Jadi semuanya sudah jelas," tambahnya.

Baca: Pilgubri 27 Juni 2018, Ustadz Abdul Somad: Berikan Riau Pemimpin yang Amanah dan Adil Ya Allah

Baca: Bawaslu Riau Petakan 5.298 TPS Rawan di Pilgub 2018

Harris merincikan, pasangan calon gubernur yang akan mementingkan daerah Pelalawan yakni orang teknisi yang memungkinkan bisa membangun serta punya ide.

Otomatis calon pemimpin seperti itu yang akan dipilih rakyat.

"Termasuk mementingkan bantuan keuangan ke kita (Pelalawan). Selama inikan tak maksimal," tukas Harris.