Pilgub Riau, Warga Arungi Banjir untuk Mencoblos, TPS Terpaksa Dipindahkan
Akibat banjir tersebut, dia juga mengkhawatirkan antusias warga akan menurun untuk memilih pemimpin Riau lima tahun kedepan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga Jalan Fajar RT 02 RW 10 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau terpaksa mengarungi banjir untuk mencoblos pemilihan gubernur dan wakil gubernur ( pilgub) Riau, Rabu (27/6/2018).
Banjir terjadi akibat hujan deras sejak Rabu dinihari mengakibatkan sekolah yang dijadikan tempat pengumutan suara ( TPS) 034 terendam setinggi lutut orang dewasa.
Beruntung seluruh logistik cepat diselamatkan petugas.

Ketua KPPS TPS 034 Aidil Umar Nasution mengatakan, warga mulai datang ke TPS sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencoblos.
"Meski tadi pagi banjir cukup parah, tapi warga sudah ada yang datang mencoblos. Ada sekitar 27 pemilih yang rela arungi banjir," ujar Aidil pada Kompas.com.
Baca: Andi Rachman-Suyatno Unggul di TPS 07 Pebatuan Tenayan Raya
Baca: Syamsuar-Edy Unggul di TPS 1 Kampung Rempak
Dia mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 034 sebanyak 220 warga.
Hingga pukul 10.00 WIB, baru sekitar 70 orang warga yang datang memilih.
Namun, jumlah itu terus bertambah.

"TPS akhirnya kita pindahkan ke rumah salah satu warga sekitar 20 meter dari lokasi awal. Karena di dalam kelas sekolah masih tergenang air," akui Aidil.
Akibat banjir tersebut, dia juga mengkhawatirkan antusias warga akan menurun untuk memilih pemimpin Riau lima tahun kedepan.
"Kita juga khawatir pemilih tidak sampai dengan target yang dimaksud," ujar Aidil.
Antusias memilih

Warga mengarungi banjir untuk mencoblos ke TPS 034 di Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Rabu (27/6/2018)(KOMPAS.com/IDON TANJUNG)
Sejumlah warga terlihat antusias datang ke TPS untuk mencoblos pilihannya.
Menjelang siang, warga semakin ramai ke TPS.