Piala Dunia 2018
Gagal Melaju 16 Besar Pemain Timnas Tunisia Ciptakan Sejarah, Cetak Gol ke 2500 Piala Dunia
Pertandingan tersebut bisa dibilang tidak memiliki arti lagi mengingat Tunisia dan Panama sama-sama sudah dipastikan tersingkir.
TRIBUNPEKANBARU- Timnas Tunisia memang tidak bisa melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia.
Namun sejumlah keindahan mampu ditampilkan Tunisia dilaga terakhir.
Mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Panama 2-1 dalam laga Grup G, Kamis (28/6/2018) waktu setempat atau Jumat dinihari WIB di Mordovia Arena, Saransk.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol bunuh diri Yassine Meriah (menit ke-33), timnas Tunisia membalikkan keadaan melalui Fakhreddine Ben Youssef (51') dan Wahbi Khazri (66').
Pertandingan tersebut bisa dibilang tidak memiliki arti lagi mengingat Tunisia dan Panama sama-sama sudah dipastikan tersingkir.
Baca: Ini Daftar 16 Negara yang Lolos ke Fase Gugur Piala Dunia 2018, Tak Ada Wakil Afrika
Baca: Timnas U-19 Indonesia Terancam Tanpa Egy Maulana Vikri di Piala AFF U-18
Bernasib identik, kalah dua kali dari Belgia dan Inggris, kedua tim hanya memperebutkan status sebagai peringkat 3 Grup G.
Akan tetapi, tetap ada sebuah poin penting yang muncul dari pertandingan ini.
Saat Fakhreddine Ben Youssef menyamakan kedudukan 1-1, sebuah sejarah tercipta.
Gol yang diciptakan winger berusia 27 tahun itu adalah torehan ke-2.500 sepanjang sejarah putaran final Piala Dunia.
Sejarah dimulai oleh Lucien Laurent, yang mencetak gol pertama Piala Dunia dalam laga Prancis kontra Meksiko (4-1) di Piala Dunia 1930.
Kemudian pada edisi 1978, Rob Rensenbrink mencetak gol ke-1.000 lewat penalti dalam pertemuan Belanda melawan Skotlandia (2-3).
Gol ke-1.500 Piala Dunia dibuat oleh striker Argentina, Claudio Caniggia, saat membawa timnya menang 2-1 atas Nigeria di Piala Dunia 1994.
Baca: Terhenti di Fase Grup, 5 Alasan Ini Jadi Penyebab Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018
Dua belas tahun kemudian, di Piala Dunia 2006, gol Marcus Allback dalam duel Swedia vs Inggris (2-2) menjadi gol ke-2.000 Piala Dunia.
Sementara itu, gol bunuh diri Yassine Meriah dalam laga Tunisia kontra Panama juga bersejarah.
Gol tersebut merupakan gol bunuh diri ke-50 sepanjang sejarah Piala Dunia.(*)
