Kampar
Keracunan Massal di Kampar, Jumlah Korban Capai 120 Orang
Kepolisian Sektor Tambang merilis jumlah warga diduga korban keracunan makanan pesta pernikahan ddi Kecamatan Kampa yang mencapai 120 orang.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Kepolisian Sektor Tambang merilis jumlah warga diduga korban keracunan makanan pesta pernikahan di RT 01 RW 01 Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa.
Jumlah korban terakhir mencapai 120 orang.
Data ini dirilis Paur Humas Kepolisian Resor Kampar, Ipda. Deni Yusra, Senin (2/7/2018) dini hari.
Deni menyebutkan, korban dirawat tersebar di beberapa tempat.
Antara lain di RSUD Bangkinang 6 orang, RS Aulia Panam Pekanbaru 3 orang, RS Awal Bross Panam Pekanbaru 3 orang dan Klinik Bunda Annisa Air Tiris 18 orang.
Selebihnya rawat jalan.

Baca: Daftar Lengkap Kenaikan Harga BBM 1 Juli 2018, Ada Perbedaan di Sejumlah Provinsi, Cek di Sini!
Baca: Pengumuman SBMPTN 2018 Untuk UNAND, ITB, IPB, ITS, UNAIR & UNSYIAH, Klik Disini
Deni menjelaskan, pada Minggu (1/7/2018) subuh pukul 05.00 WIB, yang punya hajat mendatangi tetangganya, Rosnawati.
Lalu menanyakan apakah ada keluarga yang sakit.
Rosnawati menjawab anaknya bernama Viona sakit perut atau mencret.
Warga yang terserang sakit menyebar.
Sampai diumumkan di mesjid, Minggu sore pukul 16.00 WIB.
Warga diarahkan membawa keluarganya yang sakit ke Puskesmas Kampa.
Atas kejadian itu, Polsek Tambang meminta keterangan dari Rosnawati yang ikut memasak hidangan pesta itu.
Adapun hidangan yang dimasak terdiri dari Rendang Daging, Capcai Nenas, Ayam Kecap dan Gulai Rebung.
"Sedangkan masakan yang dipesan yakni Es Tebak dan Sate," ujarnya.

Minggu pukul 17.00 WIB, pihak Puskesmas Kampa bersama Tim Dinas Kesehatan Kampar mendatangi lokasi pesta untuk mengambil sampel makanan.