Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Melawan Saat Dirudapaksa, Gadis Tunawicara Ini Babak Belur Demi Pertahankan Kehormatan

Akibatnyak korban mengalami luka memar dan lebam di wajahnya serta giginya rontok akibat dihajar pelaku.

Editor: Muhammad Ridho
kolase tribunpekanbaru
Ilustrasi rudapaksa 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lantaran berusaha melawan pria mabuk yang hendak memperkosanya, Sabtu dini hari (30/6/2018), seorang gadis tunawicara, MR (30) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dianiaya oleh pelaku.

Korban berusaha mempertahankan kehormatannya hingga berkelahi dengan pelaku.

Akibatnyak korban mengalami luka memar dan lebam di wajahnya serta giginya rontok akibat dihajar pelaku.

Meski Korban sempat berusaha minta pertolongan ke sanak tetangga, tetapi pelaku bisa kabur dengan melompat pagar sebelum warga berdatangan ke rumahnya.

Burhanuddin, salah satu keluarga korban menceritakan, awalnya, korban MR sedang tidur lelap di rumahnya. MR yang selama ini memang hidup mandiri di rumahnya sejak kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu itu tiba-tiba didatangi seorang tamu tak diundang.

Karena pintu pagar dan rumah korban terkunci dari dalam, pelaku diduga menyusup masuk ke rumah korban melalui belakang dengan cara membobol dinding anyaman bambu yang sudah lapuk dan bocor.

“Pelaku diduga masuk dengan cara membobol dinding anyaman bambu lewat belakang karena pintu pagar dan rumah korban terkunci dari dalam,” jelas Burhanuddin.

Pelaku menghampiri korban saat sedang tertidur pulas.

Korban pun melawan dan sempat bergulat dengan pelaku.

Pelaku diduga berusaha melumpukan korban dengan cara menghajar korban dengan bogem mentah di sekujur tubunya.

“Mungkin pelaku terdesak karena korban berusaha melawan hingga meninju mukanya sampai gignya copot,” jelas Burhanuddin saat mendampingi korban melakukan visum di rumah sakit.

Pelaku diduga bisa kabur lewat pintu depan dan melompati pagar halaman saat MR sudah jatuh tak berdaya akibat dianiaya.

Korban yang berlumuran darah sempat berusaha minta tolong ke tetangga yang rumahnya cukup jauh.

Korban MR mengaku sulit mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

Namun ia mengaku bisa mengenali pelaku jika dihadirkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved