Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Disdikbud Meranti Akan Melakukan Monitoring ke Sejumlah Sekolah untuk Antisipasi Ini

Disdikbud Meranti akan melakukan monitoring ke sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan terkait penerapan jam belajar double shift

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru/johanes
Siswa SMP dn MTS negeri di Pangkalan Kerinci saat menghadapi Ujian nasional beberapa waktu lalu. Tahun ini PPDB di Pangkalan Kerinci dihantui kekurangan daya tampung 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti tidak memperkenankan sekolah-sekolah di bawah pembinaan dinas menggunakan sistem jam belajar double shift.

Untuk mengantisipasi adanya sekolah yang menerapkan sistem tersebut, pihak Disdikbud Meranti mulai melakukan monitoring ke sejumlah sekolah.

Baca: 17 Tahun Menunggu, Harapan Warga Teropong Miliki Akses Jalan yang Baik Akhirnya Terwujud

"Kita lihat murid yang mendaftar dan berapa daya tampung sekolah, jika melebihi data tampung berarti berpotensi sekolah menerapkan double shift," ujar Kasi Peserta Didik Disdikbud Kabupaten Kepulauan Meranti, Marlina Dewi SE, Rabu (4/7/2018).

Ia juga menjelaskan sistem zonasi yang diterapkan saat ini akan meminimalisir pihak sekolah dalam memakai sistem double shift.

Baca: Gubernur Aceh Terjaring OTT KPK, Irwandi Yusuf Ternyata Jago Terbangkan Pesawat

Lagipula kata dia, daya tampung yang disediakan saat ini sudah sangat mencukupi peserta didik baru.

Melihat data kelulusan lalu, hanya sebanyak 3.462 orang dari SD negeri yang akan mendaftar ke SMP negeri.

Baca: Jelang Setahun Memimpin, Gubernur Aceh Diciduk KPK, Berikut 14 Fakta Irwandi Yusuf

Sedangkan daya tampung yang tersedia untuk murid baru tingkat SMP negeri kata Marlina, mencapai 3.104 orang.

"Sisanya kan nanti bisa dibantu oleh sekolah swasta. Lagipula sekarang orangtua lebih cenderung memilih anaknya mendaftar di MTs," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved