Pilgub Riau 2018
KPU Pekanbaru Plenokan Hasil Pilgub Riau, Syamsuar-Edy Nasution Raih 45 Persen Suara
hasil penghitungan suara tingkat KPU Pekanbaru, pasangan Syamsuar-Edy Nasution meraih 45 persen suara atau 138.664 suara.
Penulis: Alex | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU– Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution meraih suara terbanyak dalam Pilgub Riau 2018 di Pekanbaru.
Melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU Pekanbaru, di Prime Park Hotel, Rabu (4/7/2018), pasangan Syamsuar-Edy Nasution meraih 45 persen atau 138.664 suara.
Pasangan nomor urut 2, Lukman Edy-Hardianto meraih 26.046 suara.
Sementara paslon nomor 3, Firdaus-Rusli Effendi sebanyak 75.821 suara atau 25 persen, dan paslon nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno sebanyak 64.204 suara atau 21 persen.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tidak ada keberatan dari para saksi pasangan calon dalam pleno tersebut.
Hanya saja saksi pasangan calon nomor urut 2, Lukman Edy - Hardianto tampak tidak menghadiri pleno terbuka ini.
Namun, hal tersebut tidak menghalangi jalanya pleno.
"Hasilnya hari ini juga akan kita kirimkan ke KPU Provinsi Riau," kata Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya kepada awak media usai pleno usai.
Baca: Pleno KPU Padang: Mahyeldi-Hendri Menangkan Pilkada Padang 62,92 Persen Suara. Ini Dia Rinciannya
Baca: PAN Sebut Nama Sejumlah Artis Bakal Maju di Pilkada 2018, Ada Raffi Ahmad?
Jumlah partisipasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 tercatat 62 persen.
Persentase tersebut meningkat jika dibandingkan dengan Pemilihan Walikota Pekanbaru tahun 2017 lalu sebanyak 51,9 persen.
“Alhamdulliah, persentase meningkat kalau kita bandingkan Pilwako lalu 51,9 persen. Ini berkat upaya kita semua,” imbuh Komisioner KPU Pekanbaru, Mai Andri.
Kegiatan tersebut pada umumnya berjalan dengan lancar.
Hanya saja sebagian wartawan sempat dihalangi masuk oleh petugas yang berada di pintu masuk ball room hotel tersebut, dengan mengatakan pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai dengan arahan dari pimpinan KPU Pekanbaru.
“Ini dibatasi hanya untuk 10 media saja, kami hanya mengikuti arahan. Tadi temannya sudah ada yang masuk," ujar salah seorang petugas perempuan yang mengenakkan seragam batik.
