Pekanbaru

Sebabkan Kemacetan, 200 Kios PKL di Pasar Pagi Arengka Dirobohkan Petugas Gabungan

Ratusan lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Simpang Pasar Pagi Arengka dirobohkan petugas dari tim gabungan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Aparat Satpol PP menertibkan lapak para pedagang di lapangan depan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Rabu (11/7/2018).  (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Simpang Pasar Pagi Arengka dirobohkan petugas dari tim gabungan yang melibat Satpol PP, Disperindag, Dishub, Kepolisian dan TNI, Rabu (11/7/2018).

Berdasarkan data yang dirangkum Tribun dari Satpol PP Pekanbaru tercatat setidaknya ada 200 lapak yang berhasil diroboh. Satu per satu lapak-lapak PKL tersebut disisir oleh petugas. Dalam hitungan beberapa jam kios-kios milik PKL pun rata dengan tanah.

Baca: FOTO: Sebabkan Macet, Pedagang di Pasar Pagi Arengka Ditertibkan Satpol PP Pekanbaru

Penertiban PKL tersebut sontak membuat pedagang kocar-kacir. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berlarian menyelamatkan barang daganganya karena khawatir disita petugas.

Kegiatan penertiban PKL tersebut menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang saat itu melintas di lokasi kejadian. Terang saja, ratusan kendaraan terjebak kemacetan karena banyaknya kendaraan yang berhenti di badan jalan melihat petugas merobohkan lapak PKL.

Baca: 10 Reaksi Kocak Kepindahan Ronaldo ke Juventus, No.9 Madritista Auto Juventini?

Kios - kios semi permanen yang terbuat dari kayu dan terpal tersebut terpaksa dirobohkan petugas karena disinyalir menjadi penyebab kemacetan di persimpangan tersebut. Lapak-lapak tersebut juga diduga menganggu pembangunan flyover yang saat ini tengah berjalan.

"Kami minta pedagang tidak lagi berjualan di lokasi itu. Karena itu kan jalur lambat, tidak boleh digunakan untuk berjualan," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono, Rabu (11/7/2018).

Baca: Bukan Rekan Kerja, 4 Selebriti Indonesia Ini Justru Menikah dengan Fansnya Sendiri

Pihaknya terpaksa melakukan penertiban ini karena banyaknya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan keberadaan PKL di pasar pagi arengka yang menyebabkan kemacetan.

Selain kondisi jalan yang sempit akibat pembangunan flyover, keberadaan PKL tersebut semakin menambah kemacetan di titik tersebut semakin parah.

"Operasi seperti ini akan terus menerus kita lakukan agar PKL tidak lagi berjualan di lokasi tersebut," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved