Untung Rugi dari Kondisi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Menurut Ketua Apindo Riau

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kurs rupiah terhadap terhadap dollar masih terus melemah.

Hingga hari ini kurs rupiah terhadap dollar masih berada diatas angka Rp 14 ribu per dollar Amerika.

Kondisi yang berlangsung sejak Mei 2018 ini membuat para pelaku usaha khawatir.

Atas kondisi ini para pelaku usaha di Riau mendesak pemerintah segera mengatasi pelemahan rupiah ini.

Baca: DR Sepatuku Buka Kantor Utama dan Sediakan Produk Parfum Anti Bakteri

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Wijatmiko Rah Trisno, Jumat (13/7/2018) mengatakan kondisi rupiah yang terus bertahan diatas angka Rp 14 ribu membuat khawatir para pelaku usaha.

Ia mengatakan dengan pelemahan rupiah ini banyak pelaku usaha, khususnya di Riau terkena dampak buruknya.

"Sektor usaha yang mengandalkan bahan baku impor jadi sektor yang paling terkena dampak tersebut," katanya.

Baca: Kumpulkan Banyak Follower, Zacky Tak Tanggung-tanggung dalam Seni Peran Selebgram

Wijatmiko berpendapat pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan dunia usaha.

"Kita sebagai pelaku usaha memberi peringatan kepada pemerintah agar berhati-hati dan dapat bergerak cepat menaikkan nilai rupiah," katanya.

Baca: Kumpulkan Banyak Follower, Zacky Tak Tanggung-tanggung dalam Seni Peran Selebgram

Meski demikian ia mengatakan para pelaku usaha saat ini masih tetap optimis dalam waktu dekat rupiah akan stabil kembali.

Wijatmiko menjelaskan pelemahan rupiah yang terjadi saat ini akan sangat berdampak bagi pebisnis barang jadi seperti elektronik.

Baca: Sambut HBA ke-58 Kejari Dumai Gelar Pekan Olah Raga

"Dalam waktu dekat saya perkirakan produk elektronik akan mengalami kenaikan harga karena kondisi ini," katanya.

Walau demikian usaha yang bergerak di pasar luar atau eksportir sangat diuntungkan dengan kondisi saat ini. "Kita tentunya berharap pelaku ekspor dari Riau bisa memanfaatkan momentum ini," tutupnya.(iry)