Tampil di Asian Game 2018, Menpora Ingin Lalu Muhammad Zohri Bersinar Kembali!
Imam Nahrawi pun ingin agar prestasi Zohri tersebut dapat diteruskan pada Asian Games 2018.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi berharap sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri, kembali bersinar pada Asian Game 2018.
Baca: Lalu Muhammad Zohri Dibanjiri Sumbangan dan Hadiah, Rumah Hingga Gabung TNI Tanpa Tes
Lalu Muhammad Zohri menggemparkan dunia, terutama masyarakat Tanah Air, setelah berhasil menggapai prestasi spektakuler pada nomor pertandingan paling bergengsi di atletik yaitu lari 100 meter.
Zohri berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tampere, Finlandia.
Dia menjadi juara setelah finis dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik.
Baca: Nominasi Atlet Favorit Asian Game 2018, 4 Pemain Terpilih Adalah Pemain Liga 1
Selanjutnya, Zohri akan kembali diandalkan Indonesia pada ajang Asian Game 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Imam Nahrawi pun ingin agar prestasi Zohri tersebut dapat diteruskan pada Asian Game 2018.
"Kita semua tentu berharap Zohri mampu memberikan yang terbaik dan tetap menjadi yang tercepat di Asian Game 2018," kata Imam Nahrawi dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Media Center Kemenpora, Jumat (13/7/2018).
Baca: Hasil Piala AFF U-19 2018, Indonesia Juara 3 Piala AFF U-19 Usai Kalahkan Thailand
Baca: Hasil Semifinal Thailand Open 2018 - Indonesia Sudah Amankan 3 Tiket Final
Pencapaian besar Zohri membuat berbagai pihak berencana memberikan apresiasi yang berbeda-berbeda.
Terlebih, setelah mengetahui fakta bahwa Zohri merupakan atlet dari keluarga yatim piatu dan tidak mampu.
Memberikan bonus uang tunai, beasiswa, hingga memberi rumah layak pun akan didapatkan Zohri.
Namun, Imam Nahrawi berharap beragam bentuk apresiasi tidak mengubah kepribadiannya. Mengingat ia juga akan kembali diandalkan untuk bisa kembali berprestasi di Asian Game 2018.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat berbicara kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2018).NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
"Di Asian Game nanti akan ada banyak pelari 100 meter yang berusia lebih dari 20 tahun," kata Imam Nahrawi.
"Saya berharap apresiasi yang luar biasa ini tidak mengubah niat dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik di Asian Game 2018 karena akan menghadapi lawan-lawan yang lebih cepat nanti," ucapnya.
Indonesia baru kali pertama meraih medali pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20.
Prestasi terbaik Indonesia sebelumnya adalah finis di urutan kedelapan pada babak penyisihan tahun 1986.
