Asian Game 2018

Dibawa Langsung dari India, Api Obor Asian Game 2018 Padam atau Menyala? Ini Penjelasannya

Pada Selasa (17/7/2018) pukul 08.00 WIB pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU yang membawa Api Obor Asian Games 2018

Editor: Muhammad Ridho
Dok. INASGOC
Api Obor Asian Game 2018 dibawa dari India menuju Yogyakarta, Selasa (17/7/2018) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada Selasa (17/7/2018) pukul 08.00 WIB pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU yang membawa Api Obor Asian Game 2018 dari India tiba di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.

Kedatangan api obor ini dikawal lima pesawat tempur T-50 Golden Eagle milik TNI AU.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tersendiri, bagaimana membawa api ke dalam pesawat?

Baca: Mau Nonton Asian Game 2018 di Jakarta dan Palembang, Ini Daftar Lengkap Harga Tiket Semua Cabor

Apakah api obor tersebut tetap menyala atau padam sepanjang perjalanan?

Ternyata, api obor tersebut tetap menyala sepanjang perjalanan.

Susi Susanti, atlet peraih medali emas bulutangkis Olimpiade 1992 yang bertugas membawa api obor tersebut dari India ke Yogyakarta mengatakan, tidak mudah membawa api obor yang menyala ke dalam pesawat.

Menurut dia, memasukkan api obor ke pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU dari India sempat mengalami kendala. "Proses pengambilan Api Obor Asian Game 2018 di India berjalan dengan lancar.

Baca: Besok Api Obor Asian Game 2018 dari India Mendarat di Indonesia, Ini Kota Pertama yang Disambangi

Hanya saja ada sedikit kendala ketika akan dibawa ke Indonesia dengan menggunakan pesawat.

Tetapi semua bisa teratasi," kata dia, saat jumpa pers di museum Pusat Angkatan Udara Mandala, Yogyakarta, Selasa (17/07/2018).

Api Obor Asian Games 2018
Api Obor Asian Games 2018 (Dok INASGOC)

Menurut dia, api obor tidak boleh padam sebab api merupakan semangat kebersamaan dan persahabatan. Susi berharap agar pelaksanaan Asian Game 2018 ini sukses dan Indonesia juga sukses menuai prestasi. 

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjelaskan kendala yang terjadi di India adalah saat melalui pengamanan bandara di India.

"Di pesawat jangankan api, rokok saja tidak boleh. Tetapi kami sudah meminta izin kepada otoritas di sana dan dengan koordinasi walaupun memerlukan waktu akhirnya mendapat izin dibawa melalui pesawat," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved