Bupati Inhu Yopi Arianto Nyatakan Mundur Sebagai Ketua DPD Golkar Inhu
Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Inhu.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: harismanto
Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Inhu.
Pernyataan pengunduran dirinya ini disampaikan lewat surat yang ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi.
Yopi yang dikonfirmasi Tribuninhu.com menyampaikan sejumlah alasan atas pengunduran dirinya itu.
Baca: Terpilih Secara Aklamasi, Yopi Arianto Kembali Pimpin Golkar Inhu
Baca: Puncak Ulu Kasok Raja Ampat Riau Terbakar, Begini Kondisinya Saat Ini
Baca: Pedagang Mie Pangsit Tewas di Tangan Begal Pasca Kapolri Ultimatum Kapolres, Warga Medan Pasrah
Seperti yang disampaikannya pada poin pertama dalam surat tersebut bahwa DPD Partai Golkar Riau telah mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Daerah Kabupaten Indragiri Hulu tanpa memperhatikan rekomendasi DPD Partai Golkar Inhu.
"Saya selaku orang yang paling bertanggung jawab di Partai Golkar Inhu tidak pernah diminta pandangan, pertimbangan perihal Bacaleg Dapil Riau VIII yang didaftarkan ke KPU Riau," kata Yopi.
Selain itu, Yopi menyampaikan bahwa DPD Golkar Riau terkesan mendaftarkan Bacaleg Dapil Inhu-Kuansing asal-asalan untuk memenuhi kuota dapil 100 persen saja.
"Artinya DPD Golkar Riau mendaftarkan Bacaleg tidak melihat kemampuan potensi suara yang terukur dari bacaleg serta tidak mencerminkan rerpesentasi daerah keterwakilan Kabupaten Inhu," kata Yopi.
Hal ini disampaikannya juga tidak bercermin kepada aturan yang di atur di dalam JUKLAK -11/DPP/GOLKAR/V/2018 tentang Penyusunan Daftar Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota serta tidak mengindahkan asas proporsional dan penyetaraan kader-kader di daerah khususnya kader Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu.
Pada poin tiga Yopi menyampaikan, bahwa dirinya sebagai kader Golkar sekaligus pimpinan Partai Golkar di Kabupaten Inhu tetap setia dan tunduk pada perintah partai.
"Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serentak beberapa waktu yang lalu, hasil Pemilukada tersebut sudah sama-sama kita ketahui bahwa Kabupaten Inhu satu-satunya kabupaten yang berhasil memenangkan pasangan calon yang diusung partai Golkar, Paslon nomor 4 (Andi Rachman dan Suyatno red)," katanya.
Hal ini menjadi bukti DPD Golkar Inhu telah memenangkan paslon tersebut dan Kabupaten Inhu telah membuktikan eksistensi sebagai lumbung suara partai golkar di Riau.
Surat itu juga ditembuskan kepada DPP Partai Golkar di Jakarta, Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, dan Ketua Mahkamah Partai Golkar. (*)