Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Mulai Terkendali Begini Kondisi Kebakaran Lahan di Pulau Rangsang Kepulauan Meranti

Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan, pemadaman sempat sulit lantaran tebalnya kabut asap.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
istimewa
BPBD memanfaatkan air parit untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Wonosari dan Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang mulai terkendali oleh tim pemadam gabungan.

Saat ini lahan yang terbakar hanya meninggalkan asap tipis.

Kendati demikian, tim pemadam gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI, Satpol PP masih siaga di lokasi kebakaran.

Hal itu untuk mengantisipasi api kembali menyala di dua lokasi tersebut.

Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan, pemadaman sempat sulit lantaran tebalnya kabut asap.

Baca: Kebakaran Puncak Ulu Kasok Sudah Padam, Begini Kondisi Terkini Raja Ampat Riau

Baca: Kesaksian Pengelola Puncak Ulu Kasok yang Tidur di Lokasi Saat Terjadi Kebakaran

Baca: BPBD: Sejak Awal Tahun Sudah 2.203,41 Ha Lahan Terkabar di Riau

Jarak pandang saat pemadaman hanya sekitar 10 meter saja.

"Pada saat hari kedua pemadaman, jarak pandang sangat terbatas. Personil juga tidak sanggup lama-lama menghirup udara yang bercampur asap," ujar Edy, Kamis (19/7/2018).

Upaya pemadaman lahan yang terdeteksi terbakar pada Selasa (17/7/2018) kemarin juga disulitkan dengan banyaknya tunggul kayu yang menyimpan bara.

Beruntung, upaya pemadaman tim gabungan dibantu dengan guyuran hujan yang terjadi pada dini hari tadi.

"Meskipun tidak lama, namun hujan yang mengguyur Kecamatan Rangsang cukup membantu tim gabungan," ujar Edy.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved