Puluhan Wanita Diduga PSK Terjaring Razia Satpol PP Pekanbaru di Maredan
Satpol PP Pekanbaru mengobrak-abrik belasan rumah yang ada di kawasan Maredan, Tenayan Raya, Minggu (22/7/2018) siang.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: harismanto
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satpol PP Pekanbaru mengobrak-abrik belasan rumah yang ada di kawasan Maredan, Tenayan Raya, Minggu (22/7/2018) siang.
Ratusan personil Satpol PP Pekanbaru tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 Wib.
Saat tiba dilokasi, sejumlah wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) sontak terkejut.
Tidak sedikit dari mereka yang mecoba melarikan diri ke semak-semak perkebunan sawit yang ada di belakang komplek lokalisasi tersebut.
Baca: Membeku di Udara, Seluruh Penumpang dalam Kondisi Tak Bernyawa dalam Pesawat yang Sedang Terbang
Baca: Warga Rengat Kaget Menemukan Harimau Dahan di Kolong Rumahnya
Baca: 5 Peristiwa Mahadasyat di Dunia, 2 Diantaranya Terjadi di Indonesia
Ratusan personil Satpol PP dan kepolisian terpaksa harus main kejar-kejaran dengan para wanita yang berprofesi sebagai tukang pijit plus-plus ini.
Tidak hanya membuat para penghuni rumah yang ketakukan, kedatangan petugas pun membuat sejumlah pria hidung belang yang menginap di rumah yang ada di Maredan tersebut lari kocar-kacir.
"Saat kita gerebek tadi ada satu tamu, yang melarikan diri hanya pakai kolor (celana dalam) saja," kata seorang anggota Satpol PP yang ikut dalam razia tersebut.
Pada razia kali ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak 51 orang wanita dan 3 orang pria.
Jumlah yang diamankan petugas dan dibawa ke kantor sebanyak 54 orang.
Namun masih ada 3 orang lagi wanita yang tidak ikut dibawa ke kantor karena masih dalan kondisi hamil.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono saat dikonfirmasi usai razia, mengatakan razia ini dilakukan karena banyaknya laporan dari masyarakat yang mencuringai adanya dugaan prakte prostitusi di kawasan tersebut.
"Sekitar satu jam kita melakukan razia di Maredan, setidaknya ada 51 wanita PSK dan 3 orang pria yang berhasil kita amankan. Dan 3 orang wanita yang kita tinggal dilokasi karena masih hamil. Tapi sudah kita BAP di lokasi. Sedangkan yang lainya kita bawa ke kantor untuk diproses lebih lanjut," katanya. (*)