Begini Komentar KDI soal Viralnya Video Peserta Audisi yang Dikomentari Iis Dahlia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pedangdut tanah air Iis Dahlia kini tengah jadi perbincangan publik.

Semuanya berawal dari insiden 'pengusiran' peserta audisi KDI 2018 yang kini viral di media sosial.

Ditambah lagi para netizen menganggap komentar Iis Dahlia saat itu terlalu pedas.

Menanggapi peristiwa ini, pihak KDI pun ikut buka suara.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Senin (23/7/2018), Endah Hari Utari selaku Programming dan Acquisition Director MNCTV angkat bicara terkait video audisi peserta bernama Waode Sofia asal Sulawesi Tenggara.

Menurut Endah, video yang viral di media sosial itu bukanlah video utuh.

Hal inilah yang menyebabkan timbulnya penilaian negatif pada para juri.

Baca: Tahun Ini Pembangunan Masjid Raya Provinsi Hanya Struktur Bangunan Saja

Baca: ICC 2018 Juventus vs Real Madrid: Ronaldo Tak Sudi Berjumpa Sang Mantan Gegara Hal Ini

Baca: Live Streaming Liga 1 2018 PSMS Medan Vs PSM Makassar Pukul 18.30 WIB, Misi Amankan Posisi

"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh.

Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai," kata Endah saat ditemui di acara Welcoming Kontestan KDI di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2018).

Endah juga menambahkan, kalau video itu tidak dipotong dan ditonton secara utuh maka akan terlihat komentar para juri bertujuan baik.

Endah dan timnya telah melakukan evaluasi di setiap babak.

Kejadian ini juga menjasi salah satu bagian yang dievaluasi.

"Kalau evaluasi setiap stages kita lakukan evaluasi.

"Artinya setiap hari kita melakukan perbaikan di semua area."

"Ini juga termasuk yang dibahas," ujarnya.

Baca: Jadwal Piala AFF U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia vs Filipina di Laga Perdana, Live di Indonesiar

Baca: Asian Game 2018 Tinggal Menghitung Waktu, Berapa Persen Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah?

Baca: Besok Pekanbaru Job Expo Resmi Dibuka, 70 Perusahaan Siapkan 1.881 Lowongan Pekerjaan