Terkait Peneriman CPNS, Ini Penjelasan BKP2D Pelalawan

Laporan wartawan tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 semakin ramai beredar di media.

Pasalnya kabar lowongan CPNS ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

Terkait penerimaan CPNS, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan hingga kini belum menerima informasi yang pasti dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).

"Belum ada informasi sampai saat ini. Informasi itu (media) hoax tuh. Masih kita tunggu dari pusat," kata Kepala BKP2D Pelalawan, Edy Suryandi, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (24/7/2018).

Edy Suryandi menyatakan, sudah jauh-jauh hari pihaknya sudah mengirimkan formasi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kemenpan.

Baca: Xiaomi Mi Band 3 Dibandrol Rp 599 Ribu, Baterainya Tahan Sampai 20 Hari

Kebutuhan itu disusun berdasarkan anasila jabatan dan analisa beban kerja.

Namun dalam penerimaan CPNS berdasarkan kebijakan nasional hanya separuh dari jumlah PNS yang pensiun.

Itupun pembagiannya cukup jelas yakni 60 persen tenaga pendidikan atau guru, 30 persen tenaga kesehatan, dan hanya 10 persen.

Baca: Liga 2 2018 Semen Padang vs PSPS - Pelatih Semen Padang Optimistis Rebut Poin Penuh

Kebijakan itu menurun hingga ke daerah-daerah yang membuka lowongan CPNS.

Menurut Edy Suryandi tidak semua daerah yang membuka penerimaan CPNS berdasarkan kebijakan kepala daerah.

Apalagi penerimaan calon pegawai akan lebih membebani keuangan pemerintah.

"Kepastiannya tetap menunggu arahan dari pusatlah. Nanti pasti diumumkan itu," tandasnya. (*)